Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 192
menjawab itu dengan menghadirkan kemudahan aturan dan birokrasi yang berkaitan dengan
aktivitas ekonomi seperti investasi dan kemudahan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Investasi dan UMKM yang banyak dan produktif, akan menciptakan
lapangan kerja yang luas," katanya.
Kristan, yang aktivitasnya sering bersinggungan dengan para pelaku UMKM, menyoroti poin-poin
dalam RUU Cipta Kerja yang mendorong pemberdayaan UMKM. Menurutnya, RUU Cipta Kerja
membuat terobosan besar dan penting dalam pemberdayaan UMKM.
"Banyak teman-teman pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya kesulitan untuk
pengajuan modal di bank, karena harus ada persyaratan agunan dan sebagainya. RUU Cipta
kerja akan mengatasi permasalahan ini," ungkap Kristan. Ketika pelaku UMKM mendapatkan
kemudahan dalam memulai ijin usaha dan akses pada permodalan dan pemberdayaan, jumlah
wirausahawan dan produktivitasnya akan meningkat, sehingga lapangan kerja baru tercipta
secara lebih luas.
Selain itu, poin penting lain dalam RUU Cipta Kerja adalah jaminan perlindungan hukum yang
lebih kuat bagi tenaga kerja bebas, model pekerjaan yang disukai banyak generasi muda
sekarang ini. "RUU Cipta Kerja adalah jawaban bagi generasi muda dan milenial yang lebih
menyukai model kerja freelancer , yang pola waktunya fleksibel, sebagaimana juga bagi mereka
yang memiliki potensi ingin mengembangkan ide-idenya dalam berwirausaha," tegas Kristan.
Memang, menurut Kristan, beberapa poin dalam RUU Cipta Kerja perlu dikritisi. Meski demikian,
ia mengajak semua masyarakat, khususnya generasi muda, tidak asal menolak RUU ini, namun
membacanya secara seksama. Menurutnya, pada dasarnya, RUU Cipta Kerja membawa harapan
akan kondisi ekonomi Indonesia yang jauh lebih baik dan terciptanya lebih banyak lapangan
kerja bagi segala lapisan masyarakat..
191