Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 194

"Tahap kedua rencana akan kami lakukan penyerahan ke Kementerian Ketenagakerjaan hari
              Selasa minggu depan, sekitar 3 juta nomor rekening pekerja di berbagai bank," kata Agus kepada
              Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

              Saat ini, data pekerja tersebut tengah dalam proses validasi, agar bantuan bisa disalurkan tepat
              sasaran.

              "Data  nomor  rekening  tersebut  saat  ini  sedang  kami  lakukan    cross  check    ulang  sebelum
              diserahkan ke kementerian," tuturnya.

              Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno menjelaskan,
              mekanisme penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 per bulan memang didahului oleh pengumpulan
              data valid di BPJS Ketenagakerjaan.

              Kompilasi  data  yang  telah  divalidasi  akan  diserahkan  ke  Kementerian  Ketenagakerjaan.
              Kemnaker memiliki waktu sekitar 4 hari kerja untuk kembali mengecek data, utamanya validasi
              nomor rekening.

              "Apa  yg  diperlukan?  Mengecek  nomor  rekening.  Karena  di  lapangan  banyak  pekerja  yang
              dimasukkan rekening atas nama mandornya. Kan jadi tidak tetap sasaran, kasihan. Kita cek dan
              ricek, kemudian data secara bertahap diserahkan ke Bank Himbara," pungkasnya.

              Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan program bantuan subsidi
              upah Rp 600.000 per bulan pada Kamis, (27/8/2020).
              Pada tahap pertama, penyaluran bakal diarahkan untuk 2,5 juta dari 15,7 juta pekerja yang
              direncanakan.

              Dengan  program  ini,  maka  para  pekerja  dan  buruh  dengan  gaji  di  bawah  Rp  5  juta  akan
              mendapatkan tambahan gaji dari pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
              Total yang diterima pekerja dalam bantuan subsidi upah adalah Rp 2,4 juta..







































                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199