Page 313 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 313
Judul KSPN: Perlu Diluruskan, Tak Ada Serikat Buruh Menolak Total RUU
Cipta Kerja
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/147338/15/kspn-perlu-
diluruskan-tak-ada-serikat-buruh-menolak-total-ruu-cipta-kerja-
1598612900
Jurnalis Mohammad Atik Fajardin
Tanggal 2020-08-28 18:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ristadi (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN)) Bahwa RUU Cipta Kerja
ini kan juga mengatur tentang bagaimana perizinan dipercepat, pemangkasan birokrasi, dan
perlindungan untuk UMKM. Tentu hal-hal seperti ini tidak kami tolak
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi mengatakan, perlu ada pelurusan
terhadap persepsi bahwa Serikat Buruh atau Serikat Pekerja menolak total Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja.
KSPN: PERLU DILURUSKAN, TAK ADA SERIKAT BURUH MENOLAK TOTAL RUU
CIPTA KERJA
- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Ristadi mengatakan, perlu ada pelurusan
terhadap persepsi bahwa Serikat Buruh atau Serikat Pekerja menolak total Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja.
Dia menegaskan, tidak ada Serikat Pekerja atau Serikat Buruh yang tidak setuju perizinan
investasi dipermudah, pemangkasan birokrasi, dan perizinan-perizinan usaha yang rendah biaya
dan berkepastian waktu.
"Bahwa RUU Cipta Kerja ini kan juga mengatur tentang bagaimana perizinan dipercepat,
pemangkasan birokrasi, dan perlindungan untuk UMKM. Tentu hal-hal seperti ini tidak kami
tolak," tambahnya.
Ristadi menjelaskan, dalam klaster ketenagakerjaan pun terdapat klausul yang tidak pernah
diungkap ke publik. Dimana terdapat tiga klausul baru yang di dalam UU Ketenagakerjaan Nomor
312