Page 477 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 477
Judul Sabar Ya, Ini Tahapan Pencairan Subsidi Gaji dari BPJS
Ketenagakerjaan
Nama Media bisnis.com
Newstrend Pelengkap Program Subsidi Pemerintah
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200828/9/1284219/sabar-ya-ini-
tahapan-pencairan-subsidi-gaji-dari-bpjs-ketenagakerjaan
Jurnalis Ropesta Sitorus
Tanggal 2020-08-28 09:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA - Penyaluran bantuan langsung tunai subsidi gaji bagi pekerja gelombang pertama
direncanakan akan dilakukan secara bertahap selama beberapa ke pekan. Setelah tahap I pada
pekan ini yang berjumlah 2,5 juta penerima, selanjutnya pemerintah akan menyalurkan bantuan
tahap II pada pekan depan.
SABAR YA, INI TAHAPAN PENCAIRAN SUBSIDI GAJI DARI BPJS
KETENAGAKERJAAN
JAKARTA - Penyaluran bantuan langsung tunai subsidi gaji bagi pekerja gelombang pertama
direncanakan akan dilakukan secara bertahap selama beberapa ke pekan. Setelah tahap I pada
pekan ini yang berjumlah 2,5 juta penerima, selanjutnya pemerintah akan menyalurkan bantuan
tahap II pada pekan depan.
Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek
Irvansyah Utoh Banja menjelaskan proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dilakukan oleh
pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan.
Adapun, peran BP Jamsostek adalah sebagai mitra penyedia data. Sesuai dengan kesepakatan,
BP Jamsostek telah menyampaikan data pekerja yang layak menjadi penerima manfaat subsidi
gaji untuk tahap pertama sebanyak 2,5 juta pada tanggal 24 Agustus 2020.
Selanjutnya data tersebut langsung diproses oleh Kemenaker. Dananya juga sudah mulai
diterima para peserta BP Jamsostek yang memenuhi kriteria sejak hari Rabu (26/8/2020).
Dana subsidi gaji sebesar Rp1,2 juta untuk periode dua bulan, sudah mulai masuk ke rekening
pekerja melalui empat bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN.
"Untuk penyerahan data tahap berikutnya akan dilaksanakan Minggu depan, jadi rencananya
setiap minggu," katanya kepada Bisnis, Kamis (27/8/2020) malam.
476