Page 474 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 474
Tenaga kerja yang menerima bantuan subsidi upah itu yakni mereka yang bekerja di sektor
formal atau penerima upah dengan nominal gaji per bulan kurang dari Rp 5 juta. "Untuk tahap
pertama ini tenaga kerja yang terdaftar langsung dibayarkan dua bulan sekaligus yaitu sebesar
Rp 1,2 juta. Uang itu langsung ditransfer ke rekening masing-masing tenaga kerja. Selanjutnya
untuk tahap kedua dengan nilai Rp 1,2 juta kami belum tahu kapan akan direalisasikan," ujar
Verry, Jumat (28/8).
Verry menambahkan tugas BPJS Ketenagakerjaan hanya mengumpulkan nomor rekening dari
semua calon penerima subsidi upah. Di Mimika sendiri kini tercatat sebanyak 28 ribu tenaga
kerja terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan.
Dari jumlah itu, sekitar 18 ribu tenaga kerja dinilai memenuhi syarat untuk menjadi calon
penerima subsidi upah, namun yang sudah memiliki nomor rekening baru sebanyak 16.800
tenaga kerja.
Calon penerima subsidi upah di Kabupaten Mimika, katanya, juga termasuk para tenaga honorer
yang bekerja di Pemkab Mimika, guru dan petugas kesehatan honor dengan catatan mereka
sudah terdaftar dan aktif sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2020.
Tenaga honorer di lingkungan Pemkab Mimika yang sudah terdaftar sebagai peserta program
BPJS Ketenagakerjaan seperti honorer yang bertugas di Disnaker, Dishub, RSUD Mimika dan
lainnya.
"Sebanyak 16.800 tenaga kerja calon penerima subsidi upah nomor rekeningnya telah kami kirim
ke Kemenaker dan Kemenkeu untuk ditransferkan uangnya," jelasnya.
Semua tenaga kerja itu terdaftar melalui perusahaan atau tempat mereka bekerja. Selanjutnya
HRD perusahaan melapor ke BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan
Perusahaan (SIPP). Kami siapkan kolom nomor rekening untuk diisi oleh HRD perusahaan.
"Begitu nomor rekening dari masing-masing calon peserta penerima subsidi upah terkirim ke
kami maka real time nomor rekening itu langsung masuk dalam dalam data base BPJS
Ketenagakerjaan melalui perusahaan yang mendaftar," jelas Verry.
Verry mengatakan BPJS Ketenagakerjaan Mimika sudah menugaskan para stafnya untuk
melakukan pembinaan kepada setiap badan usaha dan terus melakukan komunikasi dan
koordinasi melalui Whatsapp , email maupun telefon untuk mengurusi semua dokumen nomor
rekening calon penerima subsidi upah dalam tenggat waktu dua minggu yang diberikan oleh
pemerintah.
Persoalan yang ditemui di lapangan seperti banyak tenaga kerja belum memiliki nomor rekening,
bahkan masih ada tempat usaha yang membayar gaji karyawannya secara tunai melalui kasir.
"Pengumpulan nomor rekening tidak boleh sendiri-sendiri namun secara kolektif melalui
perusahaan. Masih ada sisa waktu sampai 31 Agustus bagi tenaga kerja yang terdaftar yang
belum memiliki nomor rekening untuk mengurusnya sehingga mereka juga bisa segera
mendapatkan bantuan subsidi upah dari pemerintah," imbaunya.
Pemerintah memberikan target kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk menghimpun sebanyak
15,7 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia yang berhak mendapatkan bantuan subsidi upah.
Untuk tahap pertama, bantuan ini menyasar sekitar 2,5 juta tenaga kerja yang terdaftar sebagai
peserta BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia..
473