Page 472 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 472

mengatakan  program  subsidi  upah  yang  diberikan  kepada  para  pekerja  untuk  melengkapi
              sejumlah bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat di tengah Pandemi  Covid-19.
              "Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji, totalnya yang akan diberikan
              adalah (kepada) 15,7 juta pekerja diberikan Rp2,4 juta rupiah," kata Presiden.

              Presiden menambahkan subsidi upah diberikan hanya kepada pekerja yang terdaftar di BPJS
              Ketenagakerjaan.  Hal  itu  sebagai  bentuk  apresiasi  pemerintah  kepada  pekerja  yang  rutin
              membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              "Ini  memang  diberikan  kepada  para  pekerja  yang  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan  yang
              diberikan ini adalah kepada para pekerja di perusahaan yang rajin membayar iurannya, iuran
              jamsostek. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja
              dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran Ketenagakerjaan," katanya.

              Menurut Presiden penyaluran subsidi upah tahap awal diberikan kepada 2,5 juta pekerja. Pada
              akhir September nanti penyaluran subsidi upah akan rampung 100 persen kepada 15,7 juta
              pekerja.

              "Semuanya  diberikan.  Hari  ini  saya  kira  komplet  ada  pekerja  honorer,  ada  termasuk    guru
              honorer ini, ada guru honorer juga, ada petugas pemadam kebakaran, honorer ada, ada juga
              karyawan hotel ada, tenaga medis perawat ada, apalagi? petugas kebersihan ada, karyawan
              hotel  ada,  ya  komplet.  Siapapun  yang  membayar  iuran  BPJS  Ketenagakerjaan  secara  aktif
              sampai Juni, rajin patuh itu yang diberikan," katanya.

              Presiden berharap dengan adanya bantuan subsidi upah tersebut, maka konsumsi rumah tangga
              di Indonesia akan naik, setelah sebelumnya anjlok karena adanya Pandemi  Covid-19  .

              "Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
              masyarakat  jadi  meningkat  dan  kita  harapkan  pertumbuhan  ekonomi  negara  kita  Indonesia
              kembali  pada  posisi  normal,  itu  yang  kita  inginkan.  Saya  rasa  itu,"  pungkasnya.(tribun
              network/fik/wly).





































                                                           471
   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477