Page 498 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 498

Judul               Salurkan BLT, Badan Pusat Statistik Perlu Perbarui Data PHK
                Nama Media          mediaindonesia.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/340156-salurkan-blt-badan-
                                    pusat-statistik-perlu-perbarui-data-phk
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-28 08:34:49
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              PEMERINTAH menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) berupa subsidi gaji sebesar Rp 600
              ribu kepada karyawan swasta dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta dan terdaftar aktif sebagai
              peserta  BPJS  Ketenagakerjaan.  Bantuan  tersebut  ditujukan  untuk  bisa  menaikkan  daya  beli
              masyarakat yang terdampak pandemi dan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.



              SALURKAN BLT, BADAN PUSAT STATISTIK PERLU PERBARUI DATA PHK

              PEMERINTAH menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) berupa subsidi gaji sebesar Rp 600
              ribu kepada karyawan swasta dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta dan terdaftar aktif sebagai
              peserta  BPJS  Ketenagakerjaan.  Bantuan  tersebut  ditujukan  untuk  bisa  menaikkan  daya  beli
              masyarakat yang terdampak pandemi dan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

              Subsidi yang menyasar total 15,7 juta penerima, dengan 2,5 juta orang pada tahap awal ini,
              menuai kritik dari anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan.

              Menurut Heri, pemerintah perlu memperhatikan aspek kesetaraan dalam menjalankan kebijakan
              terkait  bantuan  sosial.  Sejumlah  catatan  terkait  data  penerima  subsidi  tersebut  juga  turut
              disampaikannya dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI dengan Badan Pusat Statistik
              (BPS).

              "Jangan sampai ini didahulukan dengan alasan karena datanya yang sudah lebih dulu lengkap.
              Kami paham kalau niatnya untuk menaikkan daya beli agar sampai akhir tahun ekonomi kita bisa
              tumbuh, tetapi di satu sisi kan banyak orang-orang yang juga terkena PHK. Sebuah masukan
              yang  berharga  untuk  pemerintah  kalau  mau  membuat  sebuah  program  bantuan,  tolong
              diperhatikan  kesetaraannya,  jangan  sampai  menimbulkan  kerusuhan  sosial,"  kata  Hergun,
              sapaan akrabnya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

              Oleh sebab itu, politikus Partai Gerindra tersebut menekankan perlunya adanya keseragaman
              data  dan  penyajian  data  terbaru  terkait  seberapa  banyak  masyarakat  yang  terdampak
              pemutusan hubungan kerja akibat pandemi.


                                                           497
   493   494   495   496   497   498   499   500   501   502   503