Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 111
PEKERJA DIFABEL MASIH MINIM, MENAKER IDA UNGKAP PENYEBABNYA
Pekerja Difabel Masih Minim, Menaker Ida Ungkap Penyebabnya Michelle Natalia Rabu, 24
Februari 2021 - 12:20 WIB loading.
Foto/Ilustrasi/SINDOnews JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Februari 2020
mencatat jumlah penduduk usia kerja penyandang disabilitas sebanyak 17,74 juta orang.
Sementara itu yang masuk ke angkatan kerja ada sebanyak 7,8 juta orang.
"Yang berarti tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) penyandang disabilitas hanya sekitar
44%, jauh di bawah angka TPAK nasional yang sebesar 69%. Sedangkan jumlah penyandang
disabilitas yang bekerja sebanyak 7,57 juta orang dan jumlah pengangguran terbuka
penyandang disabilitas sebesar 247 ribu orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT)
sebesar 3%," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam Dialog Interaktif
Ketenagakerjaan Inklusif Bersama Menteri Ketenagakerjaan RI di Jakarta, Rabu(24/2/2021). (
Ida menyampaikan, rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja penyandang disabilitas
menunjukkan bahwa banyak penyandang disabilitas sudah terlebih dahulu mundur dan tidak
berani masuk ke dalam pasar kerja. Hal ini dipengaruhi oleh masih terbatasnya ketersediaan
lapangan kerja dan diskriminasi serta stigma bagi penyandang disabilitas di dunia kerja.
"Ketersediaan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas juga ada lebih banyak di sektor
pelayanan, jasa dan ritel dibanding sektor industri. Rendahnya partisipasi di sektor industri,
dipengaruhi oleh beberapa permasalahan seperti tidak tersedianya aksesibilitas di lingkungan
kerja, kesenjangan sosial, dan pelatihan pendidikan yang tidak inklusif," papar Ida.
Akan tetapi, lanjut dia, di tengah situasi ketenagakerjaan dunia yang penuh tekanan sebagai
imbas pandemi Covid-19, saat ini ada satu hal yang membuka peluang penyandang disabilitas
untuk berkontribusi di dunia kerja. Peluang itu adalah pemanfaatan teknologi yang mampu
menciptakan diversifikasi keterampilan, yang dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas. (
"Oleh karena itu saya berharap agar semua perusahaan baik swasta, BUMN dan BUMD, terutama
perusahaan yang para CEO dan pimpinannya hadir pada acara hari ini, dapat terus memberikan
kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas di masa pandemi ini, sesuai amanat Undang-
undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas," pungkas Ida.
110