Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 107

Ekosistem ketenagakerjaan inklusif diperlukan mengingat saat ini baru 7,57 juta penyandang
              disabilitas yang bekerja dari total 17,74 juta orang yang masuk kategori penduduk usia kerja,
              menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2020.

              Menaker  menjelaskan  bahwa  Tingkat  Partisipasi  Angkatan  Kerja  (TPAK)  bagi  penyandang
              disabilitas juga berada di sekitar 44 persen, atau jauh lebih rendah dibandingkan TPAK Nasional
              yaitu sekitar 69 persen.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  terus  berusaha  melakukan  sinergi  dengan  dunia  usaha  dan
              pemangku  kebijakan.  Salah  satunya  dengan  pada  2020  berkolaborasi  bersama  Kementerian
              Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN)  untuk  pelatihan  dan  penempatan  kerja  bagi  penyandang
              disabilitas di perusahaan milik negara.

              Menaker  juga  memastikan  bahwa  pihaknya  ke  depan  akan  menjalankan  sinergi  dengan
              Kementerian  Koordinator  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan  (Kemenko  PMK),
              Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bappenas untuk Unit Layanan Disabilitas Bidang
              Ketenagakerjaan di daerah.

              Dia mengajak semua pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, dunia usaha, dan para
              penggiat serta tenaga kerja disabilitas untuk bersinergi menuju era ketenagakerjaan inklusif yang
              lebih  baik  "Pada  akhirnya  keberhasilan  atas  terbangunnya  ekosistem  ketenagakerjaan  yang
              inklusif di Indonesia sangat bergantung pada kesepahaman dan langkah maju bersama kita,"
              demikian ujar Ida.
















































                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112