Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 102

otomatisasi  robot  dan  meningkatkan  produktivitas,  sekaligus  mengurangi  tingkat  kecelakaan
              kerja.
              "Teknologi  Cobots  diciptakan  untuk  membantu  melaksanakan  tugas-tugas  yang  mungkin
              berbahaya atau rawan cedera bagi manusia. Dengan fitur keselamatan yang terpasang, sebuah
              robot tangan (robot arm) dapat menyesuaikan atau memperlambat kerjanya saat seseorang
              memasuki ruang kerja," kata James McKew, Regional Director of Asia Pacific Universal Robots
              dalam siaran pers, Rabu.

              Di Indonesia dalam dua tahun terakhir dilaporkan telah terjadi kenaikan kecelakaan kerja dari
              114.000 kasus pada tahun 2019 menjadi 177.000 kasus di tahun 2020. Badan Penyelenggara
              Jaminan  Sosial  Nasional  (BPJS  Kesehatan)  atau  yang  sebelumnya  PT  Jamsostek  mencatat,
              kurang  lebih  setiap  harinya  12  pekerja  di  Indonesia  mengalami  cacat  permanen  dan  tujuh
              pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan tempat kerja.

              Adapun kecelakaan kerja terbesar disumbang di sektor manufaktur dan konstruksi sebesar 63,6
              persen; sektor transportasi 9,3 persen; sektor kehutanan 3,8 persen, pertambangan 2.6 persen
              dan sisanya sebesar 20,7 persen.

              Teknologi robot kolaboratif (cobots) Universal Robots (UR). HO) Di sisi lain, saat ini sebagian
              besar  perusahaan  manufaktur  lokal  masih  menghadapi  persoalan  kurangnya  pengembangan
              Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, sehingga produktivitas dan pertumbuhan secara
              keseluruhan menjadi terhambat.

              Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia pada 2020, 57,5 persen
              dari total 126,51 juta penduduk yang bekerja di Indonesia, memiliki tingkat pendidikan yang
              rendah.

              Hal  itu  sangat  mempengaruhi  rendahnya  kesadaran  pekerja  akan  pentingnya  budaya  K3
              (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sedangkan di saat yang sama pemberi kerja juga berisiko
              harus menanggung biaya yang besar apabila kecelakaan kerja di tempat kerja terjadi.

              "Cobot juga dapat melindungi seseorang dari resiko cedera karena mengerjakan tugas yang
              terus berulang dan berbahaya di sektor manufaktur," kata James McKew.

              Sistem  keselamatan  Universal  Robots  memungkinkan  perusahaan  menyesuaikan  berbagai
              macam  parameter  untuk  meminimalisir  resiko  yang  terjadi  dengan  penerapan  aplikasi  robot
              industri,  termasuk  membatasi  gaya,  kecepatan,  kekuatan  atau  momentum  robot,  bahkan
              membatasi ruang kerja dengan menggunakan sebuah batas keamanan.

              Peningkatan produktivitas dibarengi desain solusi cobot yang aman dan inheren menunjukkan
              bahwa  teknologi  otomasi  terbaru  ini  dapat  mengurangi  hingga  72  persen  penyebab  umum
              kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan manufaktur.

              "Saat ini kami semakin mendekati visi Industri 5.0, dimana sebuah pabrik yang cerdas dapat
              mengkolaborasikan  manusia  dan  alat  berat  bekerja  secara  bersama-sama,  dengan  tetap
              mementingkan persyaratan keselamatan dan kepatuhan di tempat kerja," kata James McKew.

              James juga menekankan bahwa perusahaan dapat mencapai " Return On Investment " (ROI)
              lebih  cepat  dengan  menggunakan  cobots  untuk  memberikan  waktu  pekerja  beristirahat  dan
              memungkinkan mereka menangani proses produktivitas yang lebih tinggi dan pada akhirnya
              memperoleh sebuah keterampilan baru.

              Tidak seperti robot tradisional yang membutuhkan pemrograman tingkat tinggi, cobots dirancang
              untuk membuat pemrograman sederhana melalui human-machine interfaces (HMI) yang mudah
              dikendalikan karyawan.

                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107