Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 71
Menurut Ida, ASEAN OSHNET memungkinkan terciptanya beragam aktivitas untuk memulihkan
sektor ketenagakerjaan dari dampak buruk pandemi virus corona.
"Keberadaan ASEAN OSHNET memiliki banyak potensi dalam menciptakan dan melakukan
berbagai aktivitas untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan dari kondisi pandemi ini," kata
Ida pada acara Workshop On The Prevention And Control Of Covid-19 At The Workplace For
Sustainable Business secara hybrid meeting di Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Ida berharap, workshop ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan Deklarasi
Pertemuan KTT ASEAN dalam Penyakit Coronavirus 2019 yang disepakati pada bulan April 2020,
serta kembali menegaskan Pernyataan Bersama Menteri Ketenagakerjaan ASEAN dalam
Menanggapi Dampak Coronavirus Disease 2019 pada bulan Mei 2020.
Untuk menanggulangi dampak Covid-19, terutama di sektor ketenagakerjaan, sambung Ida,
Kementerian Ketenagakerjaan akan terus berkomitmen untuk membangun lingkungan tempat
kerja yang aman dan nyaman untuk pekerja di Indonesia.
Hal ini juga untuk memastikan keamanan bekerja bagi pekerja di Indonesia, sebagaimana telah
diatur dalam pernyataan bersama ALMM ke-26 Komunike dan juga ALMM Plus Tiga ke-11.
Kolaborasi dari mitra ini, menurut Ida, menjadi kesempatan besar untuk memperkuat kerja sama
guna pemulihan yang terus berlanjut yang dilakukan bersama-sama negara-negara ASEAN
dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di tempat kerja untuk keberlanjutan
bisnis di wilayah ASEAN.
"Saya juga mendorong kerjasama ASEAN OSHNET dalam membangun daya saing, ketahanan,
dan peningkatan kompetensi Pekerja ASEAN untuk Pekerjaan di masa depan, dan juga bersama-
sama menghadapi dampak buruk dari potensi pandemi, krisis ekonomi atau alam bencana di
masa depan," tuturnya.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, mengatakan, workshop ini bertujuan
memberikan kesempatan kepada negara anggota ASEAN untuk berbagi informasi dan
pengalaman tentang pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tempat kerja.
Menurut Haiyani, hal itu sebagai bagian dari upaya perlindungan bagi pekerja, mewujudkan kerja
layak, serta merencanakan keberlangsungan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing
Negara ASEAN.
"Momen ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya sebagai upaya meningkatkan kerja sama yang
erat antara negara-negara anggota ASEAN dan mitra ASEAN dengan mengedepankan semangat
kebersamaan, khususnya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja," kata Haiyani.
Workshop ini yang juga merupakan salah satu dukungan terhadap program kerja keketuaan
Menteri Ketenagakerjaan pada Forum ASEAN bidang Ketenagakerjaan tahun 2020-2022.
70