Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 90

JURUS MENAKER PERBANYAK PENYANDANG DISABILITAS MASUK DUNIA KERJA

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menyebut  belum  banyak  penyandang
              disabilitas yang masuk dunia kerja. Dari total penyandang disabilitas yang masuk usia kerja yang
              sebanyak 17,7 juta, yang masuk dunia kerja hanya sebanyak 7,8 juta orang. Artinya, Tingkat
              Partisipasi  Angkatan  Kerja  (TPAK)  penyandang  disabilitas  hanya  44%,  jauh  di  bawah  TPAK
              nasional yang sebanyak 69%.

              "Kalau  lihat  angka  ini  rendahnya  tingkat  partisipasi  angkatan  kerja  penyandang  disabilitas
              menunjukkan bahwa banyak penyandang disabilitas sudah terlebih dahulu mundur dan tidak
              berani masuk ke pasar kerja," ujar Ida dalam acara Dialog Interaktif Ketenagakerjaan Inklusif
              dengan APINDO, Rabu (24/2/2021).

              Untuk  meningkatkan  partisipasi  penyandang  disabilitas  dalam  dunia  kerja,  Kementerian
              Ketenagakerjaan,  kata  Ida  telah  menyiapkan  berbagai  upaya  dalam  membangun  ekosistem
              ketenagakerjaan yang inklusif.
              "Pertama kami terus melakukan sinergi dengan perusahaan, BUMN dan BUMD serta pemangku
              kebijakan lainnya untuk membuka lapangan kerja yang inklusif seluas-luasnya salah satunya
              tanggal 22 Juli 2020 Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN telah melakukan
              penandatanganan nota kesepahaman bersama tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga
              kerja disabilitas pada BUMN," paparnya.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  disebut  juga  terlibat  dalam  penyusunan  modul  yang
              diperuntukkan dalam penyelenggaraan pelatihan sensitivitas disabilitas baik di sektor pemerintah
              perusahaan swasta, BUMN dan BUMD.

              "Saya  kira  modul  ini  adalah  standar  pemberian  edukasi  sensitivtas  disabilitas  yang  harus
              dilaksanakan berbagai sektor," imbuhnya.

              Pihaknya  juga  telah  menyusun  Peraturan  Pemerintah  Nomor  60  Tahun  2020  tentang  Unit
              Layanan  Disabilitas  (ULD)  Bidang  Ketenagakerjaan  dan  Permenaker  21  tahun  2020  tentang
              Pedoman Penyelenggaraan ULD Bidang Ketenagakerjaan.

              "Ke depannya saya kira kami akan terus melakukan sinergi dengan Kemenko PMK, kementerian
              dalam negeri dan bappenas untuk mendukung penyelenggaraan unit disabilitas daerah bidang
              ketenagakerjaan termasuk untuk mengoptimalkan peran ULB dalam memasifkan pemahaman
              ketenagakerjaan di daerah," timpalnya.




























                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95