Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 94
Judul Menaker: Penyandang Disabilitas Bekerja Sekitar 7,5 Juta
Nama Media republika.co.id
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/qp0usp428/menaker-penyandang-
disabilitas-bekerja-sekitar-75juta
Jurnalis Ratna Puspita
Tanggal 2021-02-24 14:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berarti TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja) penyandang disabilitas hanya sekitar 44 persen, jauh di bawah angka TPAK nasional
sebesar 69 persen
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perusahaan saat ini harus dapat menjadi
perusahaan inklusi, artinya perusahaan membangun hubungan ketenagakerjaan di dalam
perusahaan tanpa diskriminasi
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan jumlah penyandang disabilitas
yang bekerja baru sebanyak 7,57 juta orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja penyandang
disabilitas masih rendah. Menurut menaker, dari 17,74 juta penyandang disabilitas yang berusia
kerja baru sekitar 7,8 juta yang masuk dalam angkatan kerja. "Berarti TPAK (Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja) penyandang disabilitas hanya sekitar 44 persen, jauh di bawah angka TPAK
nasional sebesar 69 persen," kata dia dalam acara dialog virtual mengenai ketenagakerjaan yang
dipantau dari Jakarta, Rabu (24/2).
MENAKER: PENYANDANG DISABILITAS BEKERJA SEKITAR 7,5 JUTA
JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan jumlah penyandang
disabilitas yang bekerja baru sebanyak 7,57 juta orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja
penyandang disabilitas masih rendah.
Menurut menaker, dari 17,74 juta penyandang disabilitas yang berusia kerja baru sekitar 7,8
juta yang masuk dalam angkatan kerja. "Berarti TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja)
penyandang disabilitas hanya sekitar 44 persen, jauh di bawah angka TPAK nasional sebesar 69
persen," kata dia dalam acara dialog virtual mengenai ketenagakerjaan yang dipantau dari
Jakarta, Rabu (24/2).
93