Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 4
Menurut Ida, ada empat beban tambahan yang dirasakan perempuan di masa pandemi covid-
19.
Pertama, penurunan pendapatan akibat pandemi.
Kedua, peningkatan beban mengurus rumah tangga akibat bekerja dari rumah ( work from
home/WFH ).
Ketiga, perempuan harus mengawal proses pembelajaran anak yang belajar dari rumah ( school
from home ).
Keempat, peningkatan kekerasan rumah tangga terhadap perempuan. Ida mendapatkan laporan
bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat 25 persen-33 persen di dunia akibat
pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini menambahkan pandemi covid-19
berdampak besar, khususnya terhadap pekerja perempuan. Berdasarkan catatannya, 40 persen
pekerja formal perempuan di dunia terdampak pandemi covid-19.
Dari sektor informal, 60 persen dari total 740 juta pekerja perempuan telah kehilangan pekerjaan
sejak pandemi covid-19. Hal ini pun berpengaruh terhadap pendapatan mereka.
"Covid-19 ini makanya telah menimbulkan peningkatan penduduk miskin. Per Maret 2020 angka
kemiskinan 9,78 persen dan diperkirakan angka kemiskinan per September 2020 meningkat,"
jelas Risma.
(aud/agt).
3