Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 7
Judul Demi Ngurus Rumah Tangga, Banyak Perempuan Ogah Cari Kerja
Nama Media sindonews.com
Newstrend Perlindungan Pekerja Perempuan
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/290136/34/demi-ngurus-rumah-
tangga-banyak-perempuan-ogah-cari-kerja-1609772468
Jurnalis Rina Anggraeni
Tanggal 2021-01-04 23:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) TPAK perempuan cenderung stagnan dan
hanya menunjukan peningkatan yang kecil dalam beberapa tahun terakhir. Angka TPAK
perempuan berada jauh di TPAK laki-laki, ini menunjukkan ketimpangan
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ditambah lagi dengan regulasi
ketenagakerjaan yang kurang memberikan fleksibilitas jam kerja kepada perempuan. Jadi,
mereka enggan masuk ke pasar kerja
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Rata-rata upah perempuan untuk semua jenis
pendidikan masih di bawah buruh laki-laki, ini menunjukan ketimpangan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) perempuan dalam pekerjaan masih kecil jika dibandingkan dengan laki-
laki. Bahkan setiap tahunnya TPAK perempuan cenderung stagnan.
Menteri Ida menjelaskan, minimnya angkatan kerja perempuan disebabkan oleh budaya atau
kultur domestik dan tanggung jawab. Pasalnya, perempuan dibebani harus merawat anak dan
rumah tangga.
DEMI NGURUS RUMAH TANGGA, BANYAK PEREMPUAN OGAH CARI KERJA
Demi Ngurus Rumah Tangga, Banyak Perempuan Ogah Cari Kerja Rina Anggraeni Senin, 04
Januari 2021 - 22:57 WIB loading.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) perempuan dalam pekerjaan masih kecil jika dibandingkan dengan laki-
laki. Bahkan setiap tahunnya TPAK perempuan cenderung stagnan.
6