Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 5
Judul Kenaikan Pengangguran di Jatim Terendah
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg5
Jurnalis ris
Tanggal 2021-01-05 03:54:00
Ukuran 235x121mmk
Warna Warna
AD Value Rp 86.950.000
News Value Rp 434.750.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Himawan Estu (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Bahkan, latim relatif
paling rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa
Ringkasan
PANDEMI virus korona di Jatim membawa dampak yang cukup besar di sektor ketenagakerjaan.
Salah satunya adalah naiknya jumlah pengangguran terbuka. Hingga Agustus lalu,
pengangguran terbuka di perkotaan mencapai 7,37 persen. Sementara itu, di pedesaan sebesar
4,13 persen. Keduanya sama-sama naik jika dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya
KENAIKAN PENGANGGURAN DI JATIM TERENDAH
PANDEMI virus korona di Jatim membawa dampak yang cukup besar di sektor ketenagakerjaan.
Salah satunya adalah naiknya jumlah pengangguran terbuka.
Hingga Agustus lalu, pengangguran terbuka di perkotaan mencapai 7,37 persen. Sementara itu,
di pedesaan sebesar 4,13 persen. Keduanya sama-sama naik jika dibandingkan dengan enam
bulan sebelumnya
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Himawan Estu menyatakan, situasi itu terjadi
hampir di semua daerah Tingkat pengangguran di Jawa Timur memang bertambah Namun,
persentasenya tidak sebesar daerah lain. "Bahkan, Jatim relatif paling rendah jika dibandingkan
dengan provinsi lain di Pulau Jawa," katanya.
Pengangguran terbuka muncul karena banyak orang memiliki keinginan bekerja, tapi belum
tersedialapangan kerja Mereka merupakan orang berpendidikan.
Situasi tersebut tengah mendapat atensi. Pemprov sudah menyiapkan sejumlah program untuk
memfasilitasi mereka. Salah satunya, millenial job center. Program itu menjadi wadah bagi para
talenta untuk berkarya. Mereka bisa mendapat penghasilan melalui freelance. Dengan begitu,
angka pengangguran terbuka bisa berkurang secara bertahap. (riq/cl 2/ris)
4