Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 128

"Bentuknya pelatihan dan bantuan finansial selama waktu tertentu. Bahkan ada kemungkinan
              pada JKP akan disertakan skema untuk mempercepat pekerja yang bersangkutan untuk kembali
              bekerja, berupa akses informasi pasar kerja," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf
              Presiden (KSP) Fadjar Dwi Wisnuwardhani di Jakarta, Senin (16/11/2020).

              Melalui  skema  yang  ada,  pekerja  didorong  melakukan  peningkatan  skill  lewat  pelatihan  dan
              mendapat jaminan pendapatan bulanan selama periode waktu tertentu.

              Sesuai  amanat  UU  11  tahun  2020  tentang  Cipta  Kerja,  jaminanan  kehilangan  pekerja  an
              diselenggarakan  oleh  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  (BPJS  TK)  dan
              Pemerintah Pusat.

              "Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyelenggaraan jaminan pekerjaan diatur dalam
              Peraturan Pemerintah," ungkap Fajar.

              Saat ini pemerintah sedang menggodok Peraturan Pemerintah (PP) terkait JKP.

              Pemerintah juga berharap, adanya JKP bisa mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada
              saat pekerja atau buruh kehilangan pekerja an.

              Hal ini sesuai dengan pernyataan Pasal 46B ayat 2 UU Ciptaker.

              Fadjar menambahkan, sesuai dengan Pasal 46E ayat 1 UU Ciptaker, sumber pendanaan jaminan
              kehilangan pekerja an berasal dari Modal awal Pemerintah, Rekomposisi iuran Program Jaminan
              Sosial, dan Dana operasional BPJS Ketenagakerjaan.














































                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133