Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 138
Dia menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Polisi Kota Miri membebaskan delapan orang
PMI. Dari hasil pendataan Polisi Kota Miri Malaysia yang kesemuanya WNI itu merupakan wanita
berumur antara 35 sampai 58 tahun.
Warga negara Indonesia yang disekap dan dianiaya itu berjumlah 14 orang yang berasal dari
berbagai daerah di Indonesia, delapan orang itu diamankan di tempat penyekapan, kemudian
tiga orang sudah di Kota Miri ke Kuching pada pukul 16.00 sore waktu setempat, katanya.
Menurut dia, pihak polisi Malaysia dalam penggerebekan itu juga berhasil menangkap agen PMI
yang melakukan penyekapan itu. Pelaku merupakan seorang wanita warga Miri Malaysia dengan
tuduhan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Sebelumnya, kata Kepala KJRI Kuching pihaknya pada Kamis (5/11) mendapat pengaduan dan
permohonan bantuan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sambas tentang adanya TPPO
dan penyekapan serta penganiayaan terhadap 14 PMI yang kesemuanya perempuan oleh agen
PMI warga Sarawak di kota Miri.
"Terhadap laporan itu, maka kami segera melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait
termasuk dengan korban untuk mendapatkan kejelasan keberadaan dan kondisi korban yang
sebenarnya," katanya.
Yonny menambahkan, setelah mendapatkan kejelasan tentang data-data korban dan agen yang
menyekap mereka, KJRI Kuching segera melakukan koordinasi dengan Polisi Sarawak dan Kota
Miri.
Menurut penjelasan pihak polisi setempat lanjut KJRI, memang yang diselamatkan hanya ada
delapan orang, sedangkan sisanya menurut keterangan pihak agen tersebut sudah dipulangkan
ke Indonesia. Saat ini kedelapan orang PMI yang berhasil diselamatkan itu dalam perlindungan
dan diamankan oleh pihak Polisi Kota Miri untuk membantu penyelidikan lebih lanjut.
Adapun ke-14 WNI itu berasal dari Pontianak dua orang, Bandung dua orang, Banten dua orang,
Sukabumi satu orang, Kerawang dua orang, Indramayu satu orang, Cianjur satu orang, Jawa
Timur satu orang, NTB Flores satu orang dan Purwakarta satu orang.
"Dan kami dari KJRI Kuching pastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak Polisi Kota Miri
serta memonitor penyelesaian kasus ini dan terus memberikan bantuan serta perlindungan serta
pemulangan terhadap PMI tersebut," kata.
137