Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 139
Judul BLT Pekerja Swasta Masih Terus Disalurkan, Apakah yang Sudah
Resign di 2020 Kebagian? Ini Jawabannya
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/16/blt-pekerja-swasta-masih-
terus-disalurkan-apakah-yang-sudah-resign-di-2020-kebagian-ini-
jawabannya
Jurnalis Yongky Yulius
Tanggal 2020-11-16 12:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Irvansyah Utoh Banja (Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS
Ketenagakerjaan) Permenaker menyatakan peserta aktif terdaftar per 30 Juni 2020, jadi masih
dapat
neutral - Irvansyah Utoh Banja (Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS
Ketenagakerjaan) BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra penyedia data tidak menyampaikan data
baru lagi setelah 30 September 2020, jadi penerima BSU termin I dan II akan relatif sama,
neutral - Irvansyah Utoh Banja (Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS
Ketenagakerjaan) BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra penyedia data tidak menyampaikan data
baru lagi setelah 30 September 2020, jadi penerima BSU termin I dan II akan relatif sama,
Ringkasan
Banyak pertanyaan yang bermunculan terkait dengan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT
gelombang 2 untuk pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta. Satu di antara sejumlah pertanyaan
itu adalah mengenai pekerja swasta yang sudah mengundurkan diri atau resign pada 2020. Ada
salah seorang warganet yang menanyakan, apakah ia akan tetap mendapatkan subsidi gaji tahap
2 jika sudah mengundurkan diri (resign) pada Agustus 2020.
Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah
Utoh Banja mengatakan, pekerja yang sudah resign pada Agustus 2020 masih berhak untuk
mendapatkan BSU termin II. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja dan buruh yang terdampak pandemi
corona.
138