Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 156

"UU ini mencoba menciptakan pasar tenaga kerja yang fleksibel di Indonesia. Regulasi yang
              kaku, gemuk, dan rentan korupsi jelas akan menghambat kesempatan orang untuk bekerja,"
              ujar Adinda seperti dikutip dari Antara, Senin (16/11).

              Menurut  dia,  kesempatan  kerja  akan  terbuka  lebih  luas  jika  kebebasan  berusaha  juga
              dipermudah. Hal ini yang dicoba didorong oleh UU Cipta Kerja.

              Tidak hanya itu, UU ini juga tetap mempertimbangkan hak pekerja termasuk merujuk ke UU
              Ketenagakerjaan yang ada.

              "Tentu saja, dalam hal yang tidak termaktub dalam UU ini, bukan berarti mengabaikan hak-hak
              pekerja dan tanggung jawab pemberi kerja," katanya.

              Pada prinsipnya, kebebasan ekonomi tetap didasarkan pada kesepakatan para pihak dan bukan
              pemaksaan, apalagi kekerasan. Disinilah seharusnya peran pemerintah ditegaskan dan negara
              hadir, lewat penegakan hukum.

              ( "UU Cipta Kerja ditujukan untuk mendorong efisiensi regulasi, termasuk untuk meningkatkan
              investasi," kata Adinda.

              UU ini juga berpotensi untuk membantu sektor industri manufaktur di Indonesia, mengingat
              sektor  ini  saja  bisa  membutuhkan  perizinan  konstruksi  sampai  200  hari.  Belum  lagi  biaya
              transaksi lainnya yang harus dihadapi di daerah.

















































                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161