Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 17

"Proses  penyaluran  subsidi  gaji/upah  kami  percepat  karena  datanya  mengacu  pada  para
              penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean. Percepatan penyaluran ini sebagai
              ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh yang terdampak pandemi COVID-
              19," kata Ida Fauziyah Dari total pencairan untuk 8.042.847 orang tersebut, 2.180.382 orang
              dilakukan di tahap I, 2.713.434 orang di tahap II dan 3.149.031 orang di tahap III yang dilakukan
              hari ini.

              Jumlah anggaran yang dikeluarkan sejauh ini untuk pencairan termin II adalah sebesar Rp9,65
              triliun  untuk  bantuan  yang  ditujukan  kepada  pekerja  anggota  BPJS  Ketenagakerjaan
              berpenghasilan di bawah Rp5 juta itu.

              Jika  dilihat  dari  realisasi  sementara  penyaluran  subsidi  gaji  termin  II,  pada  tahap  I  telah
              tersalurkan  kepada  844.083  pekerja/buruh  atau  38,71  persen.  Sedangkan  tahap  II  telah
              tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara
              tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.

              Laporan sementara dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai bank penyalur adalah
              per 15 November realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap I dan tahap II
              sudah mencapai 1,5 juta orang.

              "Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya.
              Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank
              penyalur  ke  masing-masing  rekening  penerima  cukup  besar,  baik  yang  rekeningnya  bank
              Himbara maupun yang rekeningnya bank swasta," kata Ida.

              Menurut Ida, termin II merupakan penyaluran subsidi upah periode November-Desember 2020.

              Sebelumnya, pada termin I untuk September-Oktober Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji
              kepada 12.252.668 pekerja/buruh atau sebesar 98,78 persen dari target penyaluran sebanyak
              12.403.896 penerima.
              Ia  mengatakan  bahwa  masih  ada  calon  penerima  BSU  yang  belum  mendapatkan  bantuan
              tersebut karena terjadi beberapa kendala seperti duplikasi rekening, rekening yang sudah tutup,
              rekening pasif, rekening tidak valid atau yang telah dibekukan.

              Selain itu terdapat yang tidak sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan rekening
              yang diberikan tidak terdaftar di kliring. Total jumlah rekening bermasalah tersebut sekitar 151
              ribu. Ida berharap pekerja yang merasa berhak mendapat subsidi gaji tapi masih terkendala,
              untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar
              datanya dapat diperbaiki.






















                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22