Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 184
Judul Menaker Ida-Gubernur NTT Bahas Isu Ketenagakerjaan
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Kunjungan Menaker ke NTT
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/361148-menaker-ida-
gubernur-ntt-bahas-isu-ketenagakerjaan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-16 08:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami datang ke NTT ini untuk membahas isu-isu
ketenagakerjaan.Kita sepakat akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di NTT, dengan
peningkatan kompetensi yang akan dilakukan kerjasama antara Provinsi NTT dan Pemerintah
Pusat
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dengan komitmen Gubernur NTT, kita akan menyiapkan SDM
melalui peningkatan kompetensi dan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah pusat
dan Pemprov NTT
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Pemerintah Indonesia telah memiliki Undang-undang No 18
Tahun 2017 yang isinya memberikan pelindungan yang maksimal mulai dari hulu sampai hilir,
peran pemerintah desa sangat kuat sebagai garda terdepan, desa harus bisa menjadi pusat
informasi pelayanan penempatan tenaga kerja di luar negeri
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Waktu ini kita gunakan untuk memberikan pelatihan
keterampilan, siapa tau dengan keterampilan baru mereka niat untuk kerja di luar negeri bisa
digantikan dengan bekerja didalam negeri
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Bukan hanya menjadi PMI sukses, tapi beliau sekarang sudah
bisa berwirausaha
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Saat ini Bapak Metu menjadi pengusaha meubel, batako, tenun,
dan lainnya. Alhamdulillah bisa memberdayakan masyarakat desa menjadi pekerjanya. Semoga
ini bisa menginspirasi para PMI yang lain
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Jangan mudah terbujuk rayu yang manis dan sesaat, namun
mendatangkan risiko tinggi. Jika kita sayang anggota keluarga kita, anak kita, tetangga kita. Mari
kita saling mengingatkan satu sama lain, agar menempuh jalur prosedural, demi keamanan dan
kenyamanan bekerja, sehingga maksud dan tujuan bekerja ke luar negeri dapat terpenuhi, yaitu
'Pergi Aman Pulang Mapan'
183