Page 10 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 10
Kebiasaan itu berlanjut hingga kini. Malaysia tetap menjadi pilihan utama. Namun, ia
mengatakan, banyak calon pekerja pergi secara ilegal. Mereka memanfaatkan jaringan
kekerabatan dengan anggota keluarga yang sudah ada di negara tujuan.
Periode 2018-2020, tercatat 1.225 kasus hukum melibatkan pekerja migran warga NTT.
Sebanyak 1.152 kasus melibatkan pekerja migran ilegal. Beberapa kasus yang menyita
perhatian dunia adalah Nirmala Bonat pada tahun 2004, Wilfrida Soik (2010), dan Adelina
Sau (2018).
Ia mengatakan, berbagai intervensi pemerintah, seperti sosialisasi peluang kerja di luar
negeri dan prosedur kerja, terus dilakukan pemerintah dan mitra kerja. Namun, sepak
terjang calo dan sindikat penempatan pekerja migran ilegal masih sangat kuat.
Sekretaris Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan, Eppy Nunleu mengatakan,
kehadiran Sekolah Pekerja Migran Indonesia bakal sangat membantu masyarakat.
Mayoritas masyarakat hanya mengeyam sekolah dasar. Akibat minimnya literasi, tidak
sedikit warga ditipu calo.
Dia mengatakan, kini, dari total penduduk 1.219 orang, sebanyak 176 orang menjadi
pekerja migran ilegal. Sebanyak 21 orang di antaranya pergi dengan calo.
”Masyarakat nanti diwajibkan selalu berkoordinasi dengan aparat desa dan sukarelawan
PMI jika ada tamu yang datang ke desa mencari calon PMI, entah ilegal atau legal. Warga
juga akan dilatih keterampilan bekerja dan syarat yang harus disiapkan,” kata Nunleu.
9