Page 8 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 8

2. Setelah mengirim pesan, calon penerima akan mendapat balasan dan diminta memilih
              topik  seperti  berikut:  -  Informasi  Kepesertaan  -  Informasi  Klaim  -  Informasi  Kanal
              Layanan - E-Form Pengaduan - Informasi Calon Penerima BSU 2021 3. Pilih dan balas
              dengan ketik angka 5.

              4. Selanjutnya, akan mendapat pertanyaan apakah sebagai calon penerima BLT BPJS
              Ketenagakerjaan.

              5. Balas pesan dengan ketik "Ya".

              6. Calon penerima lalu diminta untuk mengirimkan nomor kepesertaan.

              Cara Cek Status Penerima BSU 2021 via Layanan Masyarakat 175 1. Hubungi Call Center
              dengan nomor telepon 175, atau email ke care@bpjsketenagakerjaan.go.id, atau DM ke
              sosial media resmi BPJS Ketenagakerjaan.

              2. Cantumkan data pribadi seperti KTP, Nama dan Tanggal lahir pada kolom komentar.

              3. Bisa juga segera hubungi kantor cabang terdekat dengan mempersiapkan KTP dan
              Kartu peserta BPJAMSOSTEK.

              Apabila dinyatakan lolos verifikasi, maka pada laman akan muncul keterangan berikut
              ini:  "Anda  lolos  verfikasi  dan  validasi  BPJS  Ketenagakerjaan  sebagai  calon  penerima
              Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk verifikasi selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker.
              Proses  verfikasi  dan  validasi  dilakukan  sesuai  dengan  Permenaker  Nomor  16  tahun
              2021".

              Kriteria  Penerima  BSU  sesuai  Permenaker  RI  No  16  Tahun  2021  1.  Warga  Negara
              Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

              2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021.

              3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan.

              Dalam hal pekerja/buruh bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5
              juta,  maka  persyaratan  gaji/upah  menjadi  paling  banyak  sebesar  UMP/UMK  dengan
              pembulatan ratusan ribu ke atas, sesuai dengan upah terakhir yang dilaporkan Pemberi
              Kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

              4. Pekerja/Buruh penerima upah.

              5.  Bekerja  di  wilayah  PPKM  Level  3  dan  4  (28  Provinsi  dan  167  Kab/Kota)  sesuai
              Inmendagri 22/2021 dan 23/2021.

              6. Diutamakan bekerja di sektor usaha: a. Industri Barang Konsumsi, b. Transportasi, c.
              Aneka  Industri,  d.  Properti  &  Real  Estate  dan,  e.  Perdagangan  &  jasa  (kecuali  jasa
              Pendidikan  dan  Kesehatan)  sesuai  dengan  klasifikasi  data  sektoral  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              (Tribunnews.com/Latifah).





                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13