Page 64 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 64
di pusat tahanan sementara. Pada 31 Juli 2021, misalnya, terdapat 139 kasus positif Covid-19 di
Tawau, Malaysia. Sebanyak 112 kasus di antaranya tercatat dari pusat tahanan sementara.
Ia menjelaskan, di wilayah kerja KRI Tawau hanya terdapat satu pusat tahanan sementara.
Pemulangan ratusan buruh migran asal Indonesia yang semula direncanakan pada 4 Agustus
tertunda karena kebijakan lockdown Pemerintah Malaysia.
”Saat ini di Depot Imigresen Tawau yang sebelumnya bernama pusat tahanan sementara
terdapat 301 WNI. Sebanyak 174 orang di antaranya dijadwalkan akan dideportasi pada 1
September 2021,” ujar Emir, dihubungi melalui pesan singkat.
Emir menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia di Tawau. Dari
hasil koordinasi itu, ada kunjungan dokter dari Hospital Tawau setiap harinya ke pusat tahanan
sementara buruh migran.
Para dokter, kata Emir, memeriksa dan memantau kondisi kesehatan para deportan tersebut.
Selain itu, jika ada WNI yang terjangkit Covid-19 dan perlu perawatan, akan dibawa ke Hospital
Tawau. KRI Tawau juga beberapa kali memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan diri,
masker, hand sanitizer, vitamin, dan popok.
Terkait pemulangan yang tidak bisa berjalan tepat waktu, Emir mengatakan, kendalanya adalah
kasus Covid-19 baik di Malaysia maupun Nunukan, Kalimantan Utara. Sebab, proses pemulangan
para buruh migran selama ini melalui jalur laut ke Nunukan terlebih dahulu.
Di Nunukan, para buruh migran harus melalui tes PCR dan karantina terlebih dahulu. Emir
menjelaskan, deportasi sempat tertunda karena kasus Covid-19 di Tawau, Malaysia, meningkat
sehingga mobilitas antarnegara dibatasi. Selain itu, pihaknya juga harus memastikan kesiapan
fasilitas karantina di Nunukan.
”Komunikasi KRI Tawau dengan pemerintah setempat terkait pemulangan WNI senantiasa
dilakukan secara berkala. Salah satu contoh, kebijakan Pemerintah Malaysia hanya melakukan
tes RTK antigen karena keterbatasan anggaran. Untuk itu, tes PCR bagi para WNI yang siap
dipulangkan dilakukan oleh KRI Tawau,” kata Emir.
63