Page 80 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 80

Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, Evi Apita Maya (wakil Ketua Komite III/senator NTB)
              dan Bustami Zainudin (senator Lampung).


              AUDIENSI DENGAN PERPEMINDO, KETUA DPD RI UNDANG MENAKER CARI SOLUSI
              PEKERJA MIGRAN

              Ketua  DPD  RI  AA  LaNyalla  Mahmud  Mattalitti  menerima  audiensi  pengurus  Perpemindo
              (Perkumpulan Pengusaha Penempatan Pekerja Migran Indonesia) di Kantor DPD RI, di Komplek
              Parlemen, Senayan, Senin (30/8/2021).

              Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Perpemindo H Herry Darman SH, Teguh Riyanto SH
              (Waketum) dan pengurus lainnya. Ketua DPD RI ditemani Ketua Komite III DPD RI Sylviana
              Murni,  Evi  Apita  Maya  (wakil  Ketua  Komite  III/senator  NTB)  dan  Bustami  Zainudin  (senator
              Lampung).

              Ketua  DPD  mengatakan  dukungan  bagi  perjuangan  Perpemindo  dan  P3MI  (Perusahaan
              Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia)  lainnya  dalam  segala  upayanya  membantu  negara
              mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Tanah Air.

              "Di  masa  pandemi  ini  saya  sepakat  pemerintah  harus  mempermudah  rakyatnya  membuka
              peluang kerja seluas-luasnya dengan salah satunya mengirim tenaga kerja ke berbagai negara,"
              ujar LaNyalla.
              DPD RI, menurut LaNyalla, melalui Komite III yang membidangi ketenagakerjaan juga sudah
              mengagendakan  bertemu  dengan  Menteri  Tenaga  Kerja  (Menaker)  Ida  Fauziah  dan  BP2MI
              (Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia)  untuk  mencari  solusi  permasalahan  pekerja
              migran.
              "Nanti kita sampaikan permohonan dari Perpemindo kepada Menaker. Supaya segera ada solusi
              terkait permasalahan pekerja migran ini," lanjutnya.

              Dalam kesempatan itu Ketua Umum Perpemindo H Herry Darman, menyampaikan beberapa poin
              yang diminta oleh Perpemindo yang juga merupakan keluhan semua P3MI.

              "Kita minta dukungan DPD agar Kemnaker membuka penempatan pekerja migran ke seluruh
              negara di dunia. Sejauh ini sudah dibuka 56 negara, namun ada beberapa negara potensial yang
              justru  masih  ditutup.  Seperti  negara-negara  di  Timur  Tengah.  Kita  berharap  Kemnaker
              pertimbangkan lagi membuka penempatan di Timur Tengah," ujar Herry.

              Kedua,  Perpemindo  berharap  agar  karantina  pekerja  migran  selama  14  hari  dilakukan  dan
              dibiayai oleh negara. Hal ini berguna agar negara lain percaya dan yakin bahwa para pekerja
              migran dari Indonesia steril dan sehat.

              "Dampaknya akan sangat bagus bagi Indonesia yang sejauh ini masih dianggap sebagai negara
              dengan kasus Covid yang tinggi," jelasnya.

              Ketiga, Perpemindo meminta surat dukungan dari DPD terkait relaksasi deposit yang disetorkan
              ke Kemnaker. Selama ini dalam aturan terbaru, P3MI harus membayar deposit sebesar Rp 1,5
              miliar.
              "Di  masa  pandemi,  kita  semua  tidak  ada  operasional.  Kalaupun  ada  sangat  menurun,  kita
              berharap deposit tersebut dipinjamkan dulu kepada P3MI agar bisa sebagai dana operasional
              dan  lain-lain.  Misalnya  dengan  termin  waktu.  Jika  memang  kemudian  ada  P3MI  yang  tidak
              mampu mengembalikan dana itu, silakan izinnya dicabut," lanjut Herry. kbc 10.

                                                           79
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85