Page 84 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 84
"Sedang yang lainnya masih menutup karena alasan pandemi Covid-19," ujar dia saat ditemui
seusai berdialog dengan para purna PMI di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten
Indramayu, Senin (30/8/2021).
Beny Rhamdani mengatakan, untuk ke Korea, sebelum pandemi Covid-19, pihaknya sudah
menempatkan sekitar 3.600 pekerja.
Lanjut dia, saat ini, BP2MI juga masih menunggu proses penempatan untuk kurang lebih 6 ribu
pekerja ke sana.
Sedangkan untuk ke negara Taiwan, sudah diberangkatkan sekitar 6 ribu pekerja.
Terbaru, BP2MI juga sudah melepas sebanyak 271 pekerja ke Jepang.
Sedangkan untuk secara keseluruhan, BP2MI masih menghitung berapa banyak CPMI yang bakal
disalurkan untuk tahun 2021.
Hanya saja, ia memastikan, jumlah tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan jumlah
sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Jika kondisi normal, penyaluran CPMI rata-rata per tahunnya bisa mencapai 270 ribu.
Di sisi lain, jika berkaca pada tahun 2020, diketahui jumlah penyaluran CPMI menurun drastis,
yakni hanya 20 ribu saja.
"Kalau secara total memang terdapat penurunan yang sangat tinggi," ujar dia.
Dalam hal ini, pemerintah pun tengah gencar melakukan penyuntikan vaksin terhadap para CPMI
itu.
Penyuntikan vaksin ini menyesuaikan dengan standarisasi vaksin yang digunakan negara
tersebut.
Seperti penyaluran CPMI ke Jepang dan Korea, para CPMI disuntikan vaksin jenis AstraZeneca.
"Per hari ini dari 23 UPT BP2MI di seluruh Indonesia, sudah dilakukan vaksinasi kurang lebih
11.375 orang dan hari ini di Indramayu dilakukan ke 90 CPMI untuk ke Korea dan Jepang," ujar
dia.
83