Page 81 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 81
Judul Ngaku Sulit Cari Kerja, Pemuda Ini Pilih Kerja Manufaktur di Korea,
Padahal Kantongi Ijazah Perawat
Nama Media jabar.tribunnews.com
Newstrend Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2021/08/30/ngaku-sulit-cari-kerja-
pemuda-ini-pilih-kerja-manufaktur-di-korea-padahal-kantongi-ijazah-
perawat
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-08-30 19:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Riyandi (Calon CPMI) Saya lulusan D3 perawat, gak apa-apa ijazah gak kepakai,
karena kalau di sini itu susah cari kerja
negative - Riyandi (Calon CPMI) Kalau waktu daftar waktu itu daftarnya pakai ijazah SMK, belum
lulus kuliah
neutral - Maman Kostaman (Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu) Tujuannya tentu kita ingin membuka lapangan
pekerjaan seluas-luasnya di Indramayu dan mengasah keterampilan mereka agar bisa bersaing
di dunia kerja
Ringkasan
Minat masyarakat Kabupaten Indramayu untuk bekerja ke luar negeri ternyata masih sangat
tinggi sampai sekarang. Hal ini pula yang membuat Kabupaten Indramayu menjadi salah satu
lumbung daerah penyalur Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terbesar di Indonesia.
NGAKU SULIT CARI KERJA, PEMUDA INI PILIH KERJA MANUFAKTUR DI KOREA,
PADAHAL KANTONGI IJAZAH PERAWAT
Minat masyarakat Kabupaten Indramayu untuk bekerja ke luar negeri ternyata masih sangat
tinggi sampai sekarang. Hal ini pula yang membuat Kabupaten Indramayu menjadi salah satu
lumbung daerah penyalur Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terbesar di Indonesia.
Jika di rata-rata, sebanyak 75 persen dari angka pencari kerja di Kabupaten Indramayu lebih
memilih untuk bekerja di luar negeri.
80