Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 123

"Lalu  vocational training, upgrading skill  sesuai pasar tenaga kerja. Lalu  job access placement
              ," lanjutnya.
              Sementara itu, bagi penerima program JKP, Elen mengatakan karyawan akan tetap menerima
              jaminan sosial lainnya. Mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT),
              Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

              3.  Hapus  Gaji  Minimum    Pemerintah  dan  Badan  Legislatif  DPR  RI  sepakat  untuk  tidak
              memasukkan  upah  minimum  padat  karya  dalam  RUU  Cipta  Kerja.  Upah  minimum  yang
              dipertahankan hanya upah minimum provinsi dan kabupaten/kota.

              Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan keputusan ini diambil sesuai dengan
              hasil pertemuan tripartit antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah.

              "Berdasarkan hasil keputusan tripartit, menyepakati upah minimum padat karya dikeluarkan dari
              RUU Cipta Kerja, saya ingin menegaskan ini kabar baik dan harapan bagi pekerja dan serikat
              pekerja," jelas Supratman.

              Di sisi lain, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Kemenko Perekonomian
              Elen Setiadi mengatakan komitmen pada pertemuan tripartit harus dilakukan. Maka dari itu,
              pemerintah sepakat untuk menghapus upah minimum padat karya.

              "Tetap komitmen pada tripartit, jadi dihapus," ujar Elen.

              Supratman  menjelaskan,  pasal  mengenai  sanksi  pidana  di  dalam  RUU  Ciptaker  pada  klaster
              ketenagakerjaan akan tetap menggunakan undang-undang yang saat ini berlaku.

              Hal itu juga berlaku untuk upah minimum kabupaten. Ketentuan di dalam pasal terkait dengan
              upah minimum kabupaten akan tetap menggunakan undang-undang yang ada dan tidak diubah.

              (ara/ara)









































                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128