Page 184 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 184
Kunjung Masehat kepada Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di gedung Jakarta Railway Center,
Jakarta Pusat, Kamis (24/9).
Didiek mengatakan penyerahan lisensi tersebut merupakan amanah sekaligus kado spesial
sebagai rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Ke-75 KAI yang jatuh pada 28 September
2020.
"Lisensi BNSP ini adalah bentuk pengakuan dan pemberian izin dari BNSP, sehingga LSP KAI
dapat melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP," ujar Didiek dalam keterangan
tertulis, Selasa (29/9/2020).
Dengan demikian, seluruh pekerja yang telah disertifikasi oleh LSP KAI dinilai telah memiliki
standar yang tinggi dan dapat bekerja di seluruh perusahaan perkeretaapian nasional bahkan
internasional.
"LSP KAI hadir untuk mengembangkan sumber daya manusia KAI yang unggul dalam mencapai
visi KAI yakni menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia," katanya.
Dia menjelaskan LSP KAI dibentuk pada 13 Februari 2019 dengan tujuan utama melaksanakan
sertifikasi kompetensi kerja terhadap sumber daya manusia lembaga induknya, sumber daya dari
pemasoknya dan/atau sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang lingkup yang
diberikan oleh BNSP.
Visi LSP KAI adalah menjadi lembaga sertifikasi profesi bidang perkeretaapian dan penunjangnya
untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional serta diakui secara
nasional, regional dan internasional.
"Kami berprinsip bahwa 30 ribu pegawai yang KAI punya adalah aset utama. Maka dari itu, kami
bertekad untuk meningkatkan kompetensi talent-talent KAI sehingga dapat berkontribusi
maksimal dalam mendukung performansi perusahaan menjadi lebih baik ke depan," ucapnya.
LSP KAI memiliki 10 skema yang terverifikasi BNSP yaitu sebagai berikut.
1. Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Pertama 2. Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Muda
3. Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Muda sebagai Penyelia Masinis 4. Awak Sarana
Perkeretaapian Tingkat Madya 5. Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Madya sebagai Penyelia
Masinis 6. Awak Sarana Perkeretaapian Tingkat Madya sebagai Instruktur Masinis 7. Pengatur
Perjalanan Kereta Api (PPKA) Setempat 8. Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Daerah 9.
Pengendali Perjalanan Kereta Api (PPKP) 10. Petugas Penjaga Pintu Perlintasan (PJL) Terdapat
pula 24 asesor yang siap melakukan pengujian kompetensi Bidang Operasi karena sudah
mendapat Sertifikat Kompetensi dari BNSP, serta 80 Tempat Uji Kompetensi.
LSP KAI tetap menjamin mutu dengan menjaga proses sertifikasi sesuai dengan standar yang
berlaku karena telah membuat Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) yang sudah teregister di
Kementerian Ketenagakerjaan.
"Diharapkan keberadaan LSP KAI dapat menciptakan tenaga kerja profesional yang kompeten
sehingga dapat memajukan perkeretaapian Indonesia dan bisa bersaing baik di kancah nasional,
regional, maupun internasional," pungkasnya.
(mul/ega) .
183