Page 214 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 214
Judul Klaster Ketenagakerjaan Dikebut Di Hotel, Iwan Sumule: Ironi, Rakyat
Tetap Diam Saat Akal Sehat Dilecehkan
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/09/29/454248/klaster-
ketenagakerjaan-dikebut-di-hotel-iwan-sumule-ironi-rakyat-tetap-
diam-saat-akal-sehat-dilecehkan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-29 10:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Iwan Sumule (sindir Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi) Aduh ada-ada saja
perilaku anggota DPR ini. Alasan mati lampu dan mau kebut RUU Omnibus Law Klaster Tenaga
Kerja sampai harus dibahas dan disetujui di hotel
negative - Iwan Sumule (Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM)) Ironi, rakyat
tetap diam saat akal sehatnya terus dilecehkan
Ringkasan
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule di gedung DPR/Net
Pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang dilakukan
Badan Legislasi (Baleg) DPR, Panda RUU Ciptaker, dan Pemerintah mendapat kritikan tajam.
KLASTER KETENAGAKERJAAN DIKEBUT DI HOTEL, IWAN SUMULE: IRONI, RAKYAT
TETAP DIAM SAAT AKAL SEHAT DILECEHKAN
Klaster Ketenagakerjaan Dikebut Di Hotel, Iwan Sumule: Ironi, Rakyat Tetap Diam Saat Akal
Sehat Dilecehkan Laporan: Widian Vebriyanto Selasa, 29 September 2020, 07:48 WIB Ketua
Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule di gedung DPR/Net Pembahasan
klaster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang dilakukan Badan Legislasi
(Baleg) DPR, Panda RUU Ciptaker, dan Pemerintah mendapat kritikan tajam.
Berita terkait Ketua Majelis Prodem Masih Jadi Pengurus DPP Gerindra, Ini Katanya Heran
Gibran Hanya Punya Harta Rp 21 Miliar, Iwan Sumule: Kaesang Bisnis Pisang Saja Omzetnya Rp
30 Miliar Iwan Sumule: Alhamdulillah Sidang Gugatan UU Corona Dilanjutkan MK Bukan hanya
isinya yang mendapat penolakan keras dari gerakan serikat buruh, masyarakat sipil, dan
213