Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 53
"Penyaluran bantuan subsidi upah/gaji bagi para pekerja ini berjalan dengan baik. Namun begitu,
masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran bantuan subsidi ini," ucap Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (29/2).
Berdasarkan data Kemente-rian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran subsidi
gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38%); tahap II mencapai 2.981.602
penerima (99,39%); tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32%); dan tahap IV mencapai
1.238.187 penerima (46,65%).
Ia mengatakan, ada kendala penyaluran bantuan subsidi upah/gaji, di antaranya adanya
duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan dibekukan.
Selain itu, kendala lainnya adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK (nomor induk
kependudukan) dan rekening tidak terdaftar.
"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi namun hingga saat ini belum
mendapatkan subsidi upah/ gaji, kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja,
khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam
pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ida.
Subsidi gaji/upah adalah salah satu upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat
pandemi Covid-19. "Oleh karenanya, kami berharap pekerja yang mendapatkan subsidi ini
digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM kita," ucap Ida.
Sebagai informasi, pekerja atau buruh yang ingin mengecek informasi subsidi gaji dapat
mengunjungi SISNAKER Kemnaker di www.kemnaker.goid atau melalui aplikasi SISNAKER yang
dapat di-unduh di Google Play Store. (ark)
52