Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 63

Peneliti  Pusat  Studi  Hukum  dan  Kebijakan  Indonesia  (PS-HK)  Fajri  Nursyamsi  mengatakan,
              pembahasan RUU Cipta Kerja sebaiknya tidak hanya memperhatikan substansi atau materi pasal
              per pasal, tetapi juga memperhatikan konstituen terbesarnya, yakni publik. Rapat di luar Gedung
              DPR kian menjauhkan proses pembahasan itu dari publik.

              "Rapat di hotel juga sekali lagi menunjukkan lemahnya keteladanan yang ditunjukkan oleh elite
              karena  ketika  pemerintah  menyerukan  penghematan  anggaran  karena  resesi,  apa  yang
              dilakukan oleh DPR berkebalikan dengan itu semua. Hal ini sangat disayangkan karena tidak ada
              contoh kepemimpinan yang kuat untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana seharusnya
              kita beraktivitas di tengah pandemi," kata Fajri.

              Di sisi lain, pembahasan RUU Cipta Kerja yang dilakukan dengan cepat, bahkan pada hari libur
              dan  reses  menunjukkan  suatu  legislasi  dapat  segera  dituntaskan  selama  ada  kemauan  dari
              pembentuk UU. Upaya yang besar itu seharusnya ditunjukkan untuk pembahasan RUU lain yang
              diharapkan publik, seperti RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Namun, pada kenyataannya,
              pembentuk UU berdalih pembahasan RUU itu memerlukan waktu panjang.

              Segera disahkan

              Dengan telah tuntasnya pembahasan kluster ketenagakerjaan, RUU Cipta Kerja mendekati garis
              akhir dari proses legislasi. Wakil Ketua Baleg DPR dari Fraksi Nas-dem Willy Aditya mengatakan,
              setelah  tim  perumus  dan  tim  sinkronisasi  menuntaskan  pembahasan  RUU,  selanjutnya  RUU
              dibawa ke dalam rapat kerja bersama pemerintah untuk diambil keputusan tingkat  pertama.
              Setelah disepakati, RUU tersebut akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan menjadi
              UU.

              (REK)













































                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68