Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 68

Judul               Hindari Tumpang Tindih Aturan RUU Cipta Kerja
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            vendy yhulia susanto
                Tanggal             2020-09-30 04:19:00
                Ukuran              211x291mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 44.837.500

                News Value          Rp 134.512.500
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative  -  Guspardi  Gaus  (Anggota  Badan  Legislasi)  Kalau  begitu  filosofinya  tentu  tidak
              diperlukan lagi UU. UU sektoral yang sama dengan . RUU Cipta Kerja sebaiknya tak perlu dibahas.
              sektoral karena sudah diatur dalam RUU Cipta Kerja ini, kecuali ada sesuatu yang belum diatur

              negative  -  Sutrisno  Iwantono  (Ketua  Kebijakan  Publik,  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia)
              Tergantung kebutuhan sektor karena masih ada sektor yang memerlukan kebutuhannya yang
              tidak bisa dilakukan di omnibus law RUU Cipta Kerja

              negative - Bhima Yu-distria (Ekonom INDEF) Seharusnya fokus s^ja pada pembuatan aturan
              turunan dari Omnibus Law



              Ringkasan

              Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam waktu dekat akan mengesahkan Rancangan Undang-
              Undang (RUU) Cipta Kerja karena pembahasannya hampir final.

              Beleid sapu jagat ini sejatinya berisi 72 Undang-Undang (UU) sektoral yang direvisi sekaligus
              dalam satu aturan. Untuk itu, keberadaan RUU Cipta Kerja seharusnya dapat meringankan kerja
              legislasi pemerintah dan DPR untuk membahas UU sektoral.



              HINDARI TUMPANG TINDIH ATURAN RUU CIPTA KERJA

              JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam waktu dekat akan mengesahkan Rancangan
              Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja karena pembahasannya hampir final.
              Beleid sapu jagat ini sejatinya berisi 72 Undang-Undang (UU) sektoral yang direvisi sekaligus
              dalam satu aturan. Untuk itu, keberadaan RUU Cipta Kerja seharusnya dapat meringankan kerja
              legislasi pemerintah dan DPR untuk membahas UU sektoral.

              Karena itulah Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Guspardi Gaus bilang, pembentukan UU
              sektoral seharusnya tidak banyak dilakukan setelah nantinya RUU Cipta Kerja diundangkan.

                                                           67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73