Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2020
P. 73

perguruan tinggi yang memiliki program K3. Serta meningkatkan peran serta Indonesia dalam
              forum regional dan internasional dalam bidang
              K3.

              Saat ini perlu revisi UU No 13 Tahun 2(X)3 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur ketentuan
              K3. Dalam rumusan yang ada saat ini, tampak fungsi pengawasan terkait K3 perusahaan masih
              lemah dan sering mengalami hambatan saat menjalankan tugasnya. Kinerja perusahaan jasa
              bidang K3 kurang optimal dan belum ada totalitas dalam membenahi K3.

              Perlu pelaksanaan tugas dan fungsi pengawas ketenagakerjaan di Indonesia yang dikelola secara
              terpusat. Ini untuk mengoptimalkan seluruh aspek pengawasan di bidang ketenagakerjaan yang
              selama  ini  terkendala  oleh  aspek  otonomi  daerah.  Selain  itu  juga  agar  pelaksanaan  fungsi
              pengawasan dan penegakan hukum ketenagakerjaan di tingkat pusat dan daerah menjadi lebih
              independen dan terintegrasi.

              Kawasan industri perlu dilengkapi dengan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
              yang  dioperasikan  mengikuti  ketentuan  IOMKI.  Sistem  itu  dilaksanakan  dalam  rangka
              pengendalian risiko kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

              Penulis  adalah  Praktisi  Industri  Pengolahan,  Alumnus  Universitas  Airlangga  Revisi
              ketenagakerjaan diperlukan dalam rangka menekan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja,
              terutama terkait dengan protokol kesehatan, seperti pandemi Covid-19 saat ini.



















































                                                           72
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78