Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 14

"Nanti kami akan standby, karena di depan itu ada pos pelayanan, nanti akan sekalian dijadikan
              posko  pengaduan  juga,"ujar  Bambang,  belum  lama  ini.  Bambang  mengatakan,  hal  tersebut
              untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor 6 tahun 2021 tentang
              pelaksanaan pemberian THR 2021 bagi pekerja atau buruh di perusahaan, dimana perusahaan
              harus membayar THR secara full 7 hari sebelum lebaran.

              Oleh karena itu Ia meminta semua pekerja untuk melaporkan ke Disnakertrans, jika perusahaan
              tempat  kerjanya  nakal,  tidak  mau  membayar  THR  secara  full,  padahal  kondisi  keuangannya
              dalam kondisi normal. "Kalau kondisinya memungkinan, tapi tidak mengeluarkan (THR) laporkan
              saja, kami akan tindaklanjuti dan akan diberikan teguran atau peringatan,"katanya.

              Sementara terkait sanksi bagi perusahaan yang tidak memberikan THR, kata dia, hal ini bukan
              kewenangan  dari  Disnakertrans,  tetapi  kewenangan  pengawas  ketenagakerjaan  (Wasnaker).
              Atas hal tersebut, kata Bambang, pihaknya tidak akan memberikan sanksi administratif seperti
              pembatasan operasional hingga pencabutan izin bagi perusahaan yang tidak mengeluarkan THR.
              "Kami lebih memikirkan win-win solution, bayangkan kalau pandemi Covid-19 seperti ini ada
              perusahaan yang operasionalnya dibatasi dan izinnya dicabut, pasti akan ada pekerja yang di
              PHK,"ujarnya.

              (gun)

              Caption:

              ILUSTRASI: Aksi buruh menuntut THR lebaran tahun lalu

















































                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19