Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 174
Judul Karyawan Demo Akibat Gaji dan THR Dipangkas, ini Jawaban
Menejemen KFC
Nama Media law-justice.co
Newstrend Aksi Protes Karyawan KFC
Halaman/URL https://www.law-justice.co/artikel/106978/karyawan-demo-akibat-gaji-
dan-thr-dipangkas-ini-jawaban-menejemen-kfc/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-17 19:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Dalimin Juwono (Direktur Fast Food Indonesia) Kiranya hasil dari kesepakatan-
kesepakatan tersebut tidak diketahui secara utuh oleh SPBI dan karenanya dalam aksi
demonstrasi pada 12 April 2021 tersebut, perwakilan Perseroan telah memberikan arahan
kepada SPBI untuk dapat berkoordinasi dengan SPFFI atas hasil kesepakatan-kesepakatan
perbaikan kebijakan di tahun 2021
positive - Dalimin Juwono (Direktur Fast Food Indonesia) Nilai ini akan terus menurun sejalan
dengan pembayaran namun THR 2020 sudah terbayarkan pada tahun 2020 juga
neutral - Dalimin Juwono (Direktur Fast Food Indonesia) Perseroan telah bersepakat dengan
SPFFI dan berencana untuk melunasi kewajiban Perseroan atas karyawan tersebut seiring
dengan harapan Perseroan akan naiknya tren pendapat Perseroan dan setelah mencapai suatu
target pendapatan tertentu yang disepakati dengan SPFFI
Ringkasan
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba tunggal untuk merek Kentucky
Fried Chicken atau KFC Indonesia, buka suara soal polemik pemotongan gaji pekerja yang
mengemuka beberapa hari terakhir. Pemotongan upah ini kemudian memicu aksi demonstrasi
sejumlah pekerja di kantor KFC di Jakarta pada 12 April 2021 yang diprakarsai oleh Solidaritas
Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI).
KARYAWAN DEMO AKIBAT GAJI DAN THR DIPANGKAS, INI JAWABAN MENEJEMEN
KFC
law-justice.co - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang hak waralaba tunggal untuk
merek Kentucky Fried Chicken atau KFC Indonesia, buka suara soal polemik pemotongan gaji
pekerja yang mengemuka beberapa hari terakhir. Pemotongan upah ini kemudian memicu aksi
173
