Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 246

Hal ini berbeda dari tahun 2020 lalu. THR boleh diberikan secara diangsur dengan tenggat waktu
              hingga akhir tahun. Ketetapan pembayaran THR secara penuh dan tepat waktu ini telah diatur
              dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor M/6HK.04/IV/2021
              Tentang  Pelaksanaan  Pemberian  Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun  2021  bagi
              Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Kabid Tenaga Kerja DPMPTSPTK Kota Batu, Adiek Imam Santoso menegaskan, dengan adanya
              SE itu, perusahaan di Kota Batu tak boleh mencicil THR tahun 2021. Pembayaran juga harus
              dilakukan maksimal tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

              "Selain itu, perusahaan juga tak diperbolehkan melakukan pembayaran dengan mencicil. Karena,
              pemerintah pusat menilai usaha di Indonesia sudah merangkak bangkit," ujar Dedek, kepada
              Ameg.id, Jumat (16/4).

              Namun, ketika nantinya ada perusahaan yang masih terdampak Covid-19, Dedek mengatakan,
              perusahaan itu harus membuat laporan keuangan perusahaan sebagai bukti. Selain itu, pihaknya
              juga akan memfasilitasi serikat kerja dengan asosiasi pengusaha di Kota Batu. Untuk melakukan
              dialog dan mendapatkan solusi terbaik.

              "Kalau masih beralasan tidak mampu harus ada bukti keuangan mereka.

              Nanti kami juga fasilitasi untuk dialog tripartit agar bisa menemukan solusi terbaik. Bagaimana
              win-win solutionsnya," tegasnya.

              Sementara itu, mengenai sanksi pelanggaran pembayaran THR keagamaan. Jika perusahaan
              terlambat membayar THR, maka perusahaan akan diberikan denda sebesar lima persen dari total
              THR yang harus dibayarkan.

              Untuk perusahaan yang tak membayar THR, secara otomatis akan diberikan sanksi administratif.
              Contohnya,  seperti  teguran  tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian  sementara
              sebagian atau seluruh alat produksi dan pembekuan kegiatan usaha.

              "Yang perlu digarisbawahi, pemberian denda kepada perusahaan tak menghilangkan kewajiban
              perusahaan untuk membayar kewajiban THR kepada para pekerja," ungkapnya.

              Dedek  juga  menjelaskan,  perusahaan  harus  memperhatikan  perhitungan  THR  bagi  para
              pekerjanya. Yaitu, pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus atau lebih
              maka THR yang wajib diberikan setara dengan satu bulan upah. Sedang, untuk pekerja yang
              masa kerjanya masih di bawah 12 bulan, THR yang wajib diberikan besarannya proporsional.

              Menurut Dedek, tahun 2020 semua perusahaan di Kota Batu mampu memenuhi kewajibannya.
              Padahal, ketika itu pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya, "Dari total 100 lebih perusahaan
              di Kota Batu, semuanya telah menuntaskan kewajibannya. Terakhir pembayaran THR dilakukan
              pada Desember 2020," pungkasnya. (Ananto W-Eka Nurcahyo)


















                                                           245
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251