Page 311 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 311

"Perseroan dan SPBI telah melewati banyak forum mediasi atau tripartit dengan SPBI di Kantor
              Dinas Tenaga Kerja, baik Dinas Kota Surabaya maupun Dinas Provinsi Jawa Timur," kata Dalimin
              dikutip detikcom Jumat (16/4/2021).

              Pihak  perusahaan  mengklaim  hingga  saat  ini  masih  tetap  sesuai  dengan  koridor  ketentuan
              peraturan  ketenagakerjaan  yang  berlaku.  Mereka  telah  mengadakan  kesepakatan  untuk
              perbaikan-perbaikan  di  2021  dengan  SPFFI  sejak  Januari  2021,  dan  mencapai  puncak
              kesepakatan pada 29 Maret 2021.

              "Kiranya hasil dari kesepakatan-kesepakatan tersebut tidak diketahui secara utuh oleh SPBI dan
              karenanya  dalam  aksi  demonstrasi  pada  12  April  2021  tersebut,  perwakilan  Perseroan  telah
              memberikan  arahan  kepada  SPBI  untuk  dapat  berkoordinasi  dengan  SPFFI  atas  hasil
              kesepakatan-kesepakatan perbaikan kebijakan di tahun 2021," papar perusahaan.

              Setelah  melewati  rangkaian  dialog  hingga  mencapai  kesepakatan,  pihaknya  menyebut  KFC
              Indonesia sebenarnya tidak memiliki persoalan dengan serikat pekerja. Perusahaan meyakini
              telah  menjalankan  hubungan  industrial  yang  baik  dengan  selalu  membuka  dan  hadir  dalam
              forum dialog, baik bipartit maupun dalam forum mediasi atau tripartit dengan SPFFI yang berhak
              mewakili seluruh pekerja karena memiliki keterwakilan pekerja lebih dari 9.000 anggota.

              "Maupun dengan serikat-serikat pekerja lainnya yang ada di Perseroan termasuk SPBI," ujarnya.
              Perusahaan pun akan kembali membayarkan upah normal mulai bulan ini. Itu dapat dilakukan
              seiring membaiknya kinerja KFC.

              "Seiring dengan naiknya tren pendapatan Perseroan dan kesepakatan dengan SPFFI, perseroan
              berencana untuk melakukan penyesuaian kebijakan dan mulai untuk memberikan upah normal
              untuk Pekerjanya terhitung bulan April 2021," paparnya.

              Perusahaan berjanji akan membayar THR 2021 kepada karyawan paling lambat H-7 Lebaran.
              Hal itu diumumkan di tengah polemik antara perusahaan dan para karyawan.
              "Untuk THR 2021 akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan ketenagakerjaan dan
              Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja tentang THR 2021 yaitu 7 hari sebelum Hari Raya," janji
              perusahaan.

              Lalu untuk THR 2020 yang sempat tersendat, dia memastikan pihaknya sudah membayarnya
              pada tahun lalu.





























                                                           310
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316