Page 316 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 316

Terkait rumus pembayaran THR mengikuti pedomanan FP 36 tahun 2021 yang merupakan PP
              terbaru tindak lanjut dari Omnibuslaw dan juga ada peraturan menteri terkait tenaga kerja no 6
              tahun  2016  soal  peritungan  pembayaran  THR.  'Dalam  peritungannya  ada  perbedaan  antara
              karyawan atau buruh yang masa Kerjanya baru satu tahun bonus hitungannya akan beda dengan
              karyawan yang masa kerja satu tahun." Ujarnya. Saat ini, jelas Manto, pandemi Covid-19 belum
              berakhir dan masih bergejolak. Menurutnya pasti ada perusahaan yang terdampak Covid-19.
              "Karena  semua  sangat  dinamis  perusahaan  yang  terkena  dampak  harus  diidentifikasi  satu
              persatu  diupdate.  tapi  kami  pakai  sistem  tidak  mengejar  ke  ribuan  perusahaan  karena
              keterbatasan. Jadi kita hanya lakukan sosialisasi cepat perusahaan terkait peraturan pembayaran
              THR ini" ujarnya

              Sanksi  Menanti  Pemantauan  terhadap  perusahaan  juga  dilakukan  Dinas  Penanaman  Modal
              Tenaga  Kerja  dan  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  (DPP-MTK-PTSP)  Kota  Pontianak.  Kepala
              DPPMTK-PTSP Kota Pontianak Tinorma Butar Butar mengatakan memang saat ini masih belum
              ada surat edaran yang menyusul dari pemerintah pusat yang mengatur terkait pencairan dana
              THR. Meskipun demikian Tinorma menerangkan biasanya THR akan diberikan kepada karyawan
              11-7 sebelum hari raya Idul Fitri. 'Belum ada surat edaran menyusul, tapi biasanya satu minggu
              sebelum hari raya sudah harus diberikan THR oleh para pelaku usaha swasta dan pemerintah.'
              ujarnya  kepada  Tribisi.  Tinorma  menerangkan,  bagi  perusahaan  yang  tidak  membayar  THR
              kepada para karyawannya. tentu juga ada sanksi yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah
              78 tahun 2015 tentang Pengupahan bahwa sanksi bagi perusahaan yang tidak membayar THR
              akan dikenakan sanksi administrasi, mulai dari teguran tertulis hingga pembekuan usaha.

              'Pada PP nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan itu. sanksi bagi perusahaan yang tidak
              membayar THR ialah sanksi Administrasi berupa pertama teguran tertulis. Kedua pembatasan
              kegiatan usaha. Ketiga, penghentian sementara sebagian/seluruh alat produksi, Dan keempat
              yakni pembekuan kegiatan usaha." jelasnya

              Bahkan tidak hanya itu. jika perusahaan yang terlambat memberikan THR, dikatakannya juga
              akan  dikenakan  sanksi.  'Pemberian  THR  11-7.  Kemudian  untuk  sanksi  yang  terlambat
              memberikan THR akan diberikan denda 5% dari total THR" ungkapnya.

              Sejauh  ini  diungkapkannya,  untuk  di  wilayah  Kota  Pcntianak  masih  belum  ada  laporan  dari
              perusahaan yang tidak mampu membayar THR. 'Mereka pada dasarnya sudah paham tentang
              pembayaran THR sebagai tanggung jawab." pungkasnva.

              Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  (Disnakertrans)  Kabupaten  Ketapang  juga  mulai
              mensosialisasikan  surat edaran  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan  RI  mengenai  pelaksanaan
              pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan tahun 2021.

              Kepala Disnakertrans Kabupaten Ketapang Dersi menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan
              dengan  pemberian  THR  termasuk  bagi  perusahaan  yang  tidak  mampu  membayarkan  THR
              kepada karyawannya karena alasan masih terdampak pandemi Covid-19. Pihaknya akan merujuk
              ke surat edaran Kementerian Ketenagakerjaan RI.

              Tadi  baru  sosialiasi.  Dalam  hal  pengusaha  tidak  mampu,  maka  langkah  utamanya  ada
              kesepakatan bersama yang dituangkan dalam keputusan bersama bipartit antara pekerja dengan
              pengusaha. Berpedoman pada SE Menaker ini" kata Dersi

              Sementara mengenai sanksi jika perusahaan tak membayarkan THR pegawainya. Dersi menilai
              pihaknya lebih memilih mengedepankan kesepakatan antar pengusaha dan pekerja (Bipartit).
              Karena menurutnya, hal itu sudah sesuai aturan dan tertuang dalam surat edaran Menaker RI.

              "Sebaiknya  kita  lebih  pada  kesepakatan  saja  sesuai  SE  dan  peraturan  saat  ini.  Sebaiknya
              konfirmasi ke pengawas kalau bicara sanksi." ujarnya

                                                           315
   311   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321