Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2021
P. 54

Pemerintah telah menetapkan lokasi yang masuk PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021 dengan
              menyasar 95 kabupaten/kota di tujuh provinsi di Jawa dan Bali dan 45 kabupaten/kota di 21
              provinsi di luar Jawa dan Bali.

              PPKM level 3 akan diterapkan di 33 kabupaten/kota yang tersebar di tujuh provinsi di Jawa dan
              Bali dan 276 kabupaten/kota di 21 provinsi di luar Jawa dan Bali. PPKM level 2 akan diterapkan
              di 65 kabupaten/kota di 17 provinsi di luar Jawa dan Bali.

              “Pemberlakuan  PPKM  level  4  dan  3  didasarkan  atas  tiga  faktor  utama,  yaitu  indikator  laju
              penularan kasus, respons sistem kesehatan yang berdasar pada panduan dari WHO, dan kondisi
              sosial ekonomi masyarakat,” katanya.
              Pada wilayah yang diberlakukan PPKM level 4, pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari
              diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.

              Pasar  rakyat  yang  menjual  selain  kebutuhan  pokok  sehari-hari  diperbolehkan  buka  dengan
              kapasitas  maksimal  50%  sampai  dengan  pukul  15.00  waktu  setempat  dan  pengaturan  lebih
              lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah.

              Pedagang  kaki  lima,  toko  kelontong,  agen/gerai  pulsa,  pangkas  rambut,  binatu,  pedagang
              asongan,  bengkel  kecil,  cucian  kendaraan,  dan  usaha  kecil  lain  yang  sejenis,  diizinkan  buka
              dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 waktu setempat, yang pengaturan
              teknisnya diatur oleh pemda.

              Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha
              di ruang terbuka juga diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul
              20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.


              Airlangga  menyampaikan  pemerintah  terus  berupaya  meningkatkan  pengetesan  dan
              penelusuran serta menjaga ketersediaan obat dan oksigen.

              “Kemudahan impor bahan baku dan obat-obatan untuk perusahaan farmasi, baik BUMN maupun
              swasta yang sudah mempunyai ijin impor juga diterapkan untuk menjaga ketersediaan obat
              untuk Covid-19,” katanya.

              Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengapresiasi
              subsidi gaji yang akan diberikan pemerintah kepada pekerja terdampak Covid-19. Namun, dia
              mendorong cakupan kriterianya diperluas untuk menjangkau lebih banyak orang.
              “Kami setuju bantuan subsidi upah, tetapi kriterianya harus diperbaiki. Kriteria tentang penerima
              BSU itu harus diperbaiki,” ujar Said seperti dikutip Antara.

              Namun, Said mengatakan bahwa beberapa daerah yang menjalankan PPKM level 4 memiliki
              upah minimum di atas Rp3,5 juta dengan banyak pekerjanya juga terdampak pandemi, baik
              mengalami pemotongan upah atau dirumahkan.

              Oleh karena itu, dia mendorong agar penyaluran itu lebih tepat sasaran, menyasar pekerja yang
              dirumahkan dan mengalami pengurangan gaji hingga berada di bawah Rp3,5 juta meski upah
              sebelum dipotong berada di atas angka tersebut.

              Dia juga mendorong agar penyaluran dapat dilakukan dengan cepat mengingat PPKM Level 4
              akan  berlangsung  sampai  dengan  4  Agustus  2021,  jika  tidak  diperpanjang  kembali.  Dalam
              kesempatan  lain,  Direktur  Center  of  Economic  and  Law  Studies  (Celios),  Bhima  Yudhistira
              mendorong pemerintah menambah anggaran stimulus kepada masyarakat di tengah PPKM level
              4.



                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59