Page 26 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 26
KHAWATIR THR GAK DIBAYAR, RATUSAN KARYAWAN NGADU KE KEMNAKER
JAKARTA - Posko Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021 Kementerian Ketenagakerjaan
mencatat ada 776 laporan pembayaran THR selama kurun waktu 20-30 April 2021. Jumlah
tersebut terbagi dari 484 konsultasi THR dan 292 pengaduan THR.
Ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021 ini diantaranya
pekerja di sektor ritel, jasa keuangan dan perbankan, konstruksi, manufaktur, migas, alat
kesehatan, industri makanan dan minuman, dan yang lainnya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi memastikan, setiap laporan yang masuk, pihaknya
langsung menindaklanjuti melalui tim penanganan dari Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) serta Ditjen Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK dan K3) Kemnaker.
"Setiap ada laporan yang masuk ke posko melalui PTSA, call center maupun secara online pasti
segera kita tindaklanjuti. Kita juga berkoordinasi dengan dinas-dinas tenaga kerja untuk
mempercepat penanganan laporan THR," ujar Anwar di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Posko THR 2021 ini dimanfaatkan kalangan pekerja dan manajemen perusahaan maupun
masyarakat umum yang menggunakannya untuk mencari informasi terkait pembayaran THR,
konsultasi maupun mengadukan permasalahan pembayaran THR.
"Beberapa permasalahan yang diadukan antara lain, perusahaan tidak mampu membayar THR,
rencana THR akan dicicil, dibayarkan 50 persen, pembayaran THR setelah lebaran, dll.
Sepertinya ini masih berupa kekhawatiran seperti yg dialami tahun lalu," kata Anwar.
Berbagai pengaduan yang masuk ke Posko THR tersebut, menurut Anwar langsung
ditindaklanjuti dan dicarikan solusi terbaik.
"Berdasarkan laporan tim posko, sekitar 90 persen permasalahan terkait pengaduan THR sudah
diselesaikan. Sisanya masih dalam proses karena tidak murni soal THR namun terkait masalah
ketenagakerjaan lainnya," lanjutnya.
Anwar menambahkan jika pekerja/buruh, manajemen perusahaan ataupun masyarakat umum
yang butuh informasi, konsultasi, atau punya masalah terkait THR dipersilakan untuk datang ke
PTSA Kemnaker dengan menerapkan protokol Kesehatan. Selain tatap muka, pengaduan juga
bisa dilakukan secara online melalui bantuan.kemnaker.go.id dan call center 1500 630. "Silakan
datang langsung atau hubungi kami melalui call center dan Sisnaker. Setiap laporannya kami
tindaklanjuti, " ucapnya.
Anwar mengatakan, Posko THR Keagamaan 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi juga di
daerah baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. Pendirian Posko THR di pusat dan
daerah ini dilakukan agar pelaksanaan koordinasi menjadi lebih efektif. Dia berharap, Posko THR
2021 dapat berjalan dengan tertib dan efektif dalam memberikan pelayanan sesuai mekanisme
dan ketentuan perundangan, serta menjadi solusi yang diharapkan dapat memuaskan para
pihak, yaitu pekerja/buruh dan pengusaha.
Dalam pelaksanaannya, Posko THR 2021 ini juga melibatkan Tim Pemantau dari unsur Serikat
Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dan dari unsur Organisasi Pengusaha yang duduk dalam
keanggotaan Dewan Pengupahan Nasional. "Tim pemantau ini bertugas memantau jalannya
Posko THR 2021, sekaligus memberikan saran dan masukan kepada Tim Posko mengenai
pelaksanaan tugas Posko THR 2021," pungkasnya.
(nng).
25