Page 864 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 864
"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konstitusi,"
kata Said dalam keterangannya, pada Jumat, 30 April 2021.
Said meminta kepada pihak keamanan untuk tidak mencegah massa aksi yang ingin
mengemukakan pendapat serta tuntutannya dalam aksi tahunan itu. Terlebih, menurut Said,
para peserta aksi akan menerapkan arahan yang diberikan Satgas Covid-19 dalam hal
penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona.
"Tentu kita akan mengikuti arahan aparat keamanan dan Satgas Covid-19 untuk mengikuti
standar kesehatan pencegahan Covid. Peserta aksi akan melakukan rapid antigen, memakai
masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak," ucap dia.
Sementara, terkait tuntutan dan aspirasi yang hendak disampaikan, Said menjelaskan, KSPI
pertama akan meminta pemerintah untuk membatalkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta
Kerja, dan mendesak untuk memberlakukan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK)
2021.
Diketahui sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mempersilakan para pekerja
merayakan May Day dengan berbagai cara. Namun, dia mengingatkan agar tetap mematuhi
protokol kesehatan (prokes).
"Saya ingatkan temen-teman pekerja yang nanti merayakan May Day agar tetap mengikuti
protokol Kesehatan," kata Ida di Jakarta, Rabu 28 April 2021.
Dia tidak menginginkan para pekerja mengabaikan prokes sehingga menimbulkan klaster baru.
Baginya, merebaknya kasus Covid-19 yang sedang melanda di India harus menjadi pelajaran
berharga.
"Kita harus banyak belajar dari India yang melonggarkan prokes yang mengakibatkan klaster
baru yang lebih dahsyat. Ini jangan sampai menimpa kita," ujarnya.
Dia mengatakan, pada May Day 2021 ini, Kementerian Ketenagakerjaan juga ikut merayakan
dengan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bagi pengurus konfederasi dan sejumlah kegiatan
sosial lainnya.
863