Page 930 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 930

Manfaat yang dinaikkan seperti Penggantian Biaya Transportasi, Santunan Tidak Mampu Bekerja
              (STMB), Biaya Penunjang Diagnostik, Biaya Alat Bantu Dengar, Biaya Kacamata, Biaya Home
              Care, serta Santunan Berkala dan Bantuan Beasiswa.

              Adapun ketentuan pada Permenaker No 5 tahun 2021 lebih menitikberatkan kepada aspek teknis
              penyelenggaraan JKK, JKm, dan JHT, seperti kepesertaan, pembayaran iuran hingga pemberian
              manfaat.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  dengan  adanya  Permenaker  ini  maka
              beasiswa  dapat  diberikan  kepada  anak  dari  pekerja  yang  sudah  meninggal  ataupun  cacat,
              "Beasiswa diberikan untuk maksimal 2 anak dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga perguruan
              tinggi. Dengan kenaikan manfaat ini maka anak-anak dari peserta yang meninggal dunia akan
              dijamin pendidikannya oleh BPJS Ketenagakerjaan hingga menjadi sarjana S1," jelasnya, dikutip
              melalui siaran pers pada Jumat (30/4/2021).

              Sementara  itu,  pada  Permenaker  ini  juga  disebutkan  bahwa  kepesertaan  bagi  pegawai
              pemerintah  non  Aparatur  Sipil  Negara  wajib  didaftarkan  oleh  Pemerintah  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan. Dengan itu maka pegawai pemerintahan non Aparatur akan dilindungi oleh
              program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

              Kemudian, pada Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau pekerja informal, usia penerima
              pendaftaran kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dinaikan menjadi maksimal
              65 tahun yang sebelumya 60 tahun.

              Adapun dinaikkannya usia penerima, sebagai upaya Pemerintah untuk lebih luas memberikan
              perlindungan bagi pekerja informal dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

              Selain itu, perluasaan kepesertaan juga ditujukkan kepada peserta magang, siswa kerja praktek,
              tenaga honorer, mahasiswa kerja praktek, peserta Pendidikan pengembangan bakat dan minat,
              atau  narapidana  yang  dipekerjakan  dalam  proses  asimilasi  pada  Pemberi  Kerja  Selain
              Penyelenggara Negara.

              Reporter: Anisa Aulia.




































                                                           929
   925   926   927   928   929   930   931   932   933   934   935