Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 113

Kabupaten Mojokerto adalah sebanyak 57.325 orang. Terdiri atas Kepesertaan Penyelenggara
              Negara (Non ASN) sebanyak 12 orang, dan Kepesertaan Bukan Penyelenggara Negara sebanyak
              57.313 orang," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Endah di Pendapa Graha
              Majatama, Kamis.



              57.325 PEKERJA DI MOJOKERTO TERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH

              Mojokerto - Sebanyak 57.325 pekerja di Mojokerto, Jawa Timur menerima bantuan subsidi upah
              (BSU)  sebagai  upaya  penanggulangan  pandemi  wabah  virus  corona  atau  COVID-19  seperti
              sekarang ini.

              Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama Kepala Cabang
              BPJS  Ketenagakerjaan  Mojokerto  Dwi  Endah  Aprilistyani    "Jumlah  penerima  BSU  untuk
              Kabupaten Mojokerto adalah sebanyak 57.325 orang. Terdiri atas Kepesertaan Penyelenggara
              Negara (Non ASN) sebanyak 12 orang, dan Kepesertaan Bukan Penyelenggara Negara sebanyak
              57.313 orang," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Endah di Pendapa Graha
              Majatama, Kamis.

              Sampai dengan saat ini, kata Endah sesuai arahan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus
              Susanto telah dilakukan penyisiran data  by name by address  peserta aktif di BPJamsostek
              pertanggal 30 Juni yang diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 15,7 juta orang
              pekerja.

              "Bantuan  senilai  Rp600  ribu per  bulan yang  akan diberikan  selama  4  bulan  atau jika  ditotal
              sejumlah Rp2,4 juta per orang tersebut, telah sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              (Permenaker) nomor 14 tahun 2020 tentang pedoman pemberian bantuan pemerintah berupa
              subsidi gaji atau upah bagi pekerja atau buruh dalam penanganan dampak COVID-19," katanya.

              Ia menjelaskan, tujuan diberikannya bantuan, tak lain adalah untuk meningkatkan daya beli para
              penerima bantuan, terutama dalam empat bulan masa penerimaan bantuan subsidi upah.

              "Bantuan  subsidi  upah  ini  melengkapi  sejumlah  program  bantuan  dan  stimulus  lain  yang
              diberikan pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.

              Di antaranya bantuan sosial tunai, BLT desa, bantuan subsidi listrik, kartu prakerja, bantuan
              sembako, hingga banpres produktif usaha mikro.
              Bupati  Mojokerto  Pungkasiadi  mengucapkan  terima  kasih  atas  sinergi  yang  terjalin  dalam
              menangani pandemi COVID-19.

              "Saya terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto atas sinergi ini. Kami ingin bencana
              ini cepat selesai, jadi memang harus kerja sama-sama. Pemerintah Kabupaten Mojokerto sejak
              awal pandemi telah bergerak cepat," ujarnya.

              Ia menjelaskan, Pemkab Mojokerto juga membuat regulasi terkait disiplin protokol COVID-19.

              "Demikian  juga  dengan  pemulihan  ekonomi  dan  keamanan.  Saya  tidak  bosan  untuk  terus
              mengingatkan protokol kesehatan, bahkan harus dilebihkan karena pandemi ini belum selesai,"
              kata Bupati..







                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118