Page 108 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 108
positive - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan
dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan) Penerimaan manfaat yang memang banknya sama
dengan bank himbara tentu prosesnya langsung, tetapi dari bank penyalur ini ada penerima
manfaat yang banknya tidak sama dengan bank himbara tadi misalnya bank swasta atau Bank
pembangunan daerah atau bank lain-lainnya dari situ baru disalurkan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut proses validasi penerima program Bantuan
Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji sebesar Rp 600.000 per bulan dilakukan secara ketat
selama 4 hari. Pengecekan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menjamin agar BSU tepat
sasaran.
KEMNAKER JAMIN PENYALURAN SUBSIDI GAJI RP 600.000 TEPAT SASARAN
Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut proses validasi penerima program
Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji sebesar Rp 600.000 per bulan dilakukan secara
ketat selama 4 hari. Pengecekan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menjamin agar BSU
tepat sasaran.
"Ada proses selama empat hari yang kami lakukan untuk mengecek kelengkapan persyaratan
penerima manfaat program ini," ujar Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, dalam diskusi FMB
di Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Proses ini dilakukan agar penerima manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
Sehingga, penerima manfaat subsidi gaji dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan pekerja
yang terdampak dari pandemi saat ini.
Peran dari Kemenaker, disebut sangat penting. Mengingat Kemenaker merupakan instansi yang
diberikan kewenangan oleh Kementerian Keuangan untuk memberikan validasi terakhir.
Kementerian ini akan langsung mengajukan kepada KPPN secara langsung untuk disalurkan
kepada Bank Himbara yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
"Kalau sudah (rampung), dilakukan pengecekan melalui kami. Dalam proses sebelum dilakukan
perintah pencairannya. Kita hanya proses kelengkapannya dan memastikan perintah
pembayaran langsung ke KPPN ke Bank penyalur Himbara," jelas dia.
Hingga saat ini penyaluran subsidi gaji sudah memasuki gelombang pertama dan sampai pada
batch ketiga.
Terkait penyaluran batch 1 sudah sebesar 99,32 persen, batch 2 sudah sebesar 99,28 persen,
dan batch 3 sudah mencapai 40,9 persen.
"Terdapat kendala, karena ada beberapa rekening bank yang bermasalah, sehingga tidak bisa
dilakukan transfer," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto menyatakan, sudah sebanyak 11,8
juta data penerima manfaat yang telah diberikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk
disalurkan bantuan program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
107