Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 154
Kepada Menaker Ida, para pekerja mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa
perusaahaan tempat bekerjanya ikut terdampak sehingga terpaksa mengurangi produksi yang
berakibat ada penyesuaian upah.
"Jadi mereka menyadari betul, mengerti betul bagaimana kondisi perusahaan dan menerima
kondisi tersebut. Begitu ada program BSU mereka berterima kasih karena paling tidak bisa
(bantuan tersebut)menggantikan sebagian upah mereka yang hilang akibat Covid-19," kata
Menaker Ida.
Lebih lanjut Menaker Ida menjelaskan, pihaknya telah menerima 11,8 juta data calon penerima
subsidi gaji/upah dari BPJS Ketenagakerjaan. Rinciannya, tahap I Kemnaker menerima 2,5 juta
data, tahap II menerima 3,5 juta data, dan tahap III sebanyak 3 juta data.
Saat ini, penyaluran subsidi gaji/upah dari ketiga tahap sudah berjalan. Sementara untuk tahap
keempat, Menaker Ida telah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 2,8 juta calon
penerima pada hari Rabu (16/9). Pihaknya akan segera melakukan ceklist data tersebut
maksimal selama 4 (empat) hari kerja untuk melihat kesesuaian data yang diserahkan BPJS
Ketenagakerjaan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan penyaluran BSU kepada 15.725. 232 pekerja
secara bertahap. BSU diberikan kepada pekerja sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat
bulan (total Rp2,4 juta) yang diberikan setiap dua bulan sekali.
"Pekerja yang berhak mendapatkan BSU, ialah pekerja yang memenuhi sejumlah persyaratan,
seperti bergaji di bawah Rp5 juta dan menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
153