Page 158 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 158

baik kita sudah Salurkan 2 batch sekitar Rp 7 triliun lebih hampir Rp 8 triliun yang sudah kita
              salurkan untuk 2 batch
              positive - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN )) Kita harapkan
              dengan demikian pertumbuhan ekonomi kita bisa kita bantu di kuartal ketiga dan sekali lagi ini
              juga bisa membuat masyarakat menjadi lebih nyaman untuk hidup di masa COVID ini



              Ringkasan
              Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (  PEN  ) Budi Gunadi Sadikin, menargetkan bisa
              menyalurkan kembali insentif bantuan dana PEN sebesar Rp 12,5 triliun sehingga bisa mencapai
              penyaluran Rp 100 triliun hingga akhir September 2020.



              BUDI GUNADI TARGETKAN PENYALURAN DANA PEN SENTUH RP 100 TRILIUN DI
              AKHIR SEPTEMBER

              Jakarta -  Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (  PEN  ) Budi Gunadi Sadikin, menargetkan
              bisa  menyalurkan  kembali  insentif  bantuan  dana  PEN  sebesar  Rp  12,5  triliun  sehingga  bisa
              mencapai penyaluran Rp 100 triliun hingga akhir September 2020.
              "Sampai sekarang 7 minggu plus 4 hari bisa menyalurkan Rp 87,58 triliun jadi kita harapkan ada
              Rp 12,5 triliun lagi yang akan kita kejar sampai akhir september, supaya total target Rp 100
              triliun  penyaluran  insentif  ini  bisa  dilakukan  oleh  Satgas  ekonomi  dan  diharapkan  itu  bisa
              mendukung atau mengarahkan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ini
              (Q3)," kata Budi dalam diskusi Virtual Bicara Bantuan Subsidi Gaji/Upah dan Kartu Prakerja,
              Kamis (17/9/2020).

              Lanjutnya  ia  menyebutkan  secara  rinci  untuk  program  perlindungan  sosial  sudah  terealisasi
              anggaran  PEN  sebesar 59 persen, UMKM 47,52 persen, sectoral K/l dan Pemda 24,46 persen,
              sementara untuk pembiayaan korporasi hingga saat ini realisasinya masih lambat.

              "Pembiayaan korporasi masih agak lambat karena memang mereka sifatnya  on time  , bulan
              September ini akan ada beberapa yang dituangkan dan dalam skala besar bisa terealisasi sebesar
              Rp 15 triliun dari pagu Rp 53,60 triliun," ujarnya.

              Oleh karena itu, pihaknya sangat optimis mendorong penyerapan dana PEN ini bisa ditingkatkan
              Rp 12,5 triliun hingga akhir September ini menjadi Rp 100 triliun dari sebelumnya Rp 87,5 triliun.
              Sehingga dengan percepatan selama 3 bulan dari Juli-September diharaplam bisa membantu
              dan mengenjot pertumbuhan perekonomian Indonesia di kuartal 3.

              Budi  menyebutkan,  hal  tersebut  bisa  tercapai  jika  dua  program  unggulan  Pemerintah  yakni
              Program  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  bisa  terealisasi  sebesar  Rp7-8  triliun  hingga  akhir
              September,  begitupun  dengan  Bantuan  Presiden  Produktif  (Banpres  Produktif)  untuk  pelaku
              usaha mikro bisa terserap sama sebesar Rp 7-8 triliunan.

              Maka secara tidak langsung target Rp 100 triliun penyaluran dana  PEN  di akhir September bisa
              tercapai.
              "Memang yang besar ada dua, di Kementerian ketenagakerjaan program subsidi gaji ini kalau
              semuanya  bisa  tersalurkan  Rp  7-8  triliun  sampai  akhir  September  bisa  kita  salurkan,  kedua
              banpres produktif ada sekitar 7-8 triliun opportunity lagi yang bisa disalurkan," pungkasnya.



                                                           157
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163