Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 56
"Ada proses selama empat hari yang kami lakukan untuk mengecek kelengkapan
persyaratan penerima manfaat program ini ," ujar Direktur Jenderal Pembinaan dan
Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani
Rumondang dalam diskusi bertajuk 'Bantuan Subsidi Upah dan Prakerja, Untuk Siapa?"
secara virtual, Kamis (17/9).
Proses ini dilakukan agar
penerima manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Sehingga, penerima manfaat dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan
pekerja yang terdampak dari pandemi saat ini.
Hingga saat ini. BSU sudah memasuki gelombang pertama dan sampai pada batch
ketiga. Terkait penyaluran Batch 1 sudah sebesar 99.32%, Batch 2 sudah sebesar
99.28%, dan Batch 3 sudah mencapai 40.9%.
"Terdapat kendala, karena ada beberapa rekening bank yang bermasalah, sehingga tidak
bisa dilakukan transfer," kata Haiyani.
Sementara itu. Direktur Utama Badan Penyelenggara (BP) Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (Jamsostek) Agus Susanto menyatakan, sudah sebanyak 11.8 juta data penerima
manfaat yang telah diberikan kepada Kementerian Ketena-gakeijaan untuk disalurkan
bantuan program BSU.
"Dalam tiga minggu kami sudah mengumpulkan sebanyak 14 juta, namun yang telah
kami validasi terdapat 11.8 juta," ujar Agus.
Menurut dia. data yang telah diserahkan telah melalui validasi yang dilakukan oleh BP
Jamsostek dalam tiga minggu terakhir sesuai dengan data yang dimiliki oleh para
peserta. Tujuannya, dapat mendukung program BSU yang diberikan kepada pekerja
yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). (0-2]
55