Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 89
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh
Menteri BUMN.
Menurut Kontan.com, stimulus kepada UMKM produktif sebesar Rp.28,8 triliun serta dana
sebesar Rp.18,44 triliun yang disiapkan untuk program padat karya di Kementerian-Kementerian,
diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi para pekerja yang terkena pemutusan
hubungan kerja (PHK) dan membantu pemulihan ekonomi nasional.
Dengan stimulus yang diberikan, diharapkan UMKM dapat membantu menggerakkan roda
ekonomi. Kementerian Ketenagakerjaan juga memiliki program padat karya di wilayah
Jabodetabek untuk sektor UMKM . Program padat karya yang dilakukan berupa penyemprotan
disinfektan di lingkungan UMKM dan memberikan bantuan berupa masker dan Alat Pelindung
Diri (APD).
Selain itu, program padat karya di sektor pertanian juga perlu untuk digalakkan. Program padat
karya berbasis pertanian, diharapkan dapat menjadi ujung tombak untuk menekan angka
kemiskinan dan mengangkat kesejahteraan petani. Sektor pertanian menjadi penting, karena
menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), 27,3 persen penduduk Indonesia bekerja pada sektor
pertanian.
Program penerapan K3 dan program padat karya akan dapat lebih maksimal apabila didukung
oleh kebijakan-kebijakan antar Kementerian yang kondusif. Kementerian-kementerian terkait
perlu merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung program-program ini sehingga terasa
dampaknya di masyarakat.
Selain itu, dukungan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti
menggunakan masker, mencuci tanggan dan selalu menjaga jarak juga tetap diharapkan,
sehingga terlaksananya program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh.
Tanpa pulihnya kesehatan, ekonomi Indonesia juga tidak dapat bangkit. Jangan sampai protokol
kesehatan yang selama ini digaungkan kurang berdampak karena rendahnya kesadaran
masyarakat.
*Penulis adalah Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Utama Kemnaker.
88